|
Sumber : Pexels.com |
Saat terbangun pagi hari ini, saya diliputi perasaan dongkol karena mengingat beberapa teman yang (entah sengaja atau tidak), menunda mengembalikan beberapa hal kepada saya baik uang ataupun barang. Yup, tepat sekali tulisan hari ini isinya soal CURHATAN, tapi saya yakin banget ada banyak sekali diantara kita semua yang mengalami hal serupa bahkan sama. Tapi sebelum kita membicarakan orang lain, alangkah baiknya kita melakukan introspeksi pada diri sendiri. Saat saya mengingat - ingat orang orang yang pernah melakukan hal yang saya sebutkan tadi diatas, saya berusaha berefleksi, jangan - jangan saya juga melakukan hal yang sama ya. Because I believe that Karma does exist. Jangan - jangan saya pernah minjam uang dan belum dikembalikan, pernah pinjam barang lalu lupa terus saya anggap orangnya sudah lupa. Damn, saya sadar juga pernah lho melakukan itu dulu.. hiks. Tapi alhamdulilah sudah saya kembalikan, tapi saya yakin teman saya tidak akan lupa dengan kejadian tidak mengenakan tersebut.
Di tahun 2017 ini, yang baru 11 hari dimulai, harusnya kan kita memulai sesuatu dengan kebaikan ya kan. Makanya saya pikir tulisan ini penting sekali buat saya agar selalu mengingat bahwa ada toto kromo, dalam setiap sendi kehidupan termasuk didalamnya tentang meminjam dan mengembalikan sesuatu dari orang lain. Semua curahan hati saya dibawah ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi ya, jika ada sesuatu yang menyinggung maka saya ucapkan alhamdulilah, eh hahaha maaf maksudnya. Kalau kebetulan orang - orang yang saya maksud merasa tulisan ini ditujukan untuknya (padahal sebenernya gak juga), thats much better. Tapi personally, saya ingin berefleksi aja. Karena beberapa hal sudah saya ikhlaskan. Oke, now lets start with Etika meminjam! Meminjam ini bisa apa aja ya, bisa uang ataupun barang. Kalau hati gak bisa dipinjem ya, nanti susah mengembalikannya Eeeaaa.