dear betsi..
its been hmm.. saya hampir tidak pernah menghitung berapa lama kamu sudah tidak sama sama kita lagi disini. 5 years yah.. mungkin kalau orang orang baca blog saya, mereka pikir betsi adalah nama hewan peliharaan, entah itu kucing atau anjing.. hihihi.. well, betsi adalah nama panggilan kesayangan untuk almarhum saya yang meninggal pada tahun 2009, 5 tahun silam.
hari ini 1 desember, orang orang di seluruh dunia bersama sama memperingati hari ini sebagai momentum pengingat pada HIV AIDS. tapi tahu gak.. ada yang berbeda dari moment satu desember saya tahun ini. kalau tahun tahun sebelumnya saya sibuk wara wiri menjadi pembicara di banyak media, baik itu cetak maupun elektronik.. menjadi narasumber di banyak talkshow ataupun workshop HIV AIDS di banyak tempat seperti kampus bahkan perusahaan. tahun ini saya memutuskan untuk stay dirumah..
apa kamu senyum senyum..
saya tahu kamu pasti senyum bahagia. karena kamu selalu bahagia kalau saya berdiam dirumah. eits, tapi jangan salah. kali ini say agak cemberut seperti biasanya kalau gak bisa kemana kemana. kali ini saya super happy karena bisa menghabiskan waktu sama malika. menemani dia belajar karena sedang ujian akhir semester awal, sekaligus istirahat karena saya sedang masa pemulihan kesehatan saya yang memang sedikit drop. ups, maaf ya.. i know its not a very good news. pasti kamu kalau ada disini akan super duper khawatir karena saya sedang sakit. tapi kali in kamu gak usah khawatir. papinya malika, jagain kami dengan begitu baik. you must be proud of him. he make sure both of us save and health :)
talkin about today..
saya adalah salah seorang yang tidak begitu menyukai hari ini. antara suka dan tidak suka sih :) suka nya karena finally semua orang bisa meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya virus ini. tidak sukanya, mereka semua mengucapkan "Selamat hari AIDS" memangnya apa, ulang tahun atau hari pernikahan. seperti sebuah selebrasi saja. tapi saya tidak marah atau membenci mereka yang mengucapkan itu. karena saya yakin jauh dalam hati kecil mereka, mereka adalah orang orang baik yang peduli terhadap persoalan HIV AIDS, sama seperti saya.
lalu lantas saya sempat bertanya tanya pada diri saya. jika saya tidak terinfeksi HIV.. apakah saya akan peduli terhadap isu HIV AIDS. apakah saya bisa selantang sekarang mengkampanyekan isu ini ke khalayak umum. atau saya akan masuk ke golongan orang orang yang tidak peduli. well.. mungkin ya, say akan menjadi orang yang tidak peduli. saya akan menjadi salah satu orang yang sibuk dengan urusan saya sendiri. maka walaupun pernyataan berikut ini sedikit miris. saya sebetulnya bersyukur.. karena Tuhan masih mengingatkan saya untuk peduli terhadap lingkungan sekitar saya. dengan hidup sebagai pengidap HIV, saya jadi peduli terhadap kesehatan saya. saya jadi lebih sayang terhadap orang orang disekitar saya. saya tidak sinis memandang orang orang yang selama ini dikucilkan dan diberi stigma negatif karena mereka bersentuhan langsung dengan problematika HIV AIDS.
Namun, apakah harus.. menjadi seorang ODHA dulu baru kita bisa peduli.
sebaiknya jangan. jagalah kesehatan teman teman, bertanggungjawablah atas perilaku dan tindak tanduk yang teman teman lakukan. betsi adalah contoh nyata, sesorang yang baik hatinya, namun menjadi korban jahatnya narkotika, terjerumus semakin dalam, dan berujung pada kematian. 9 tahun mengenalnya bukan waktu yang sebentar untuk menyebut dia orang baik. namun, saya yakin, siapapun yang membaca halaman tulisan saya hari ini, adalah orang yang jauh lebih baik daripada saya. yang akan bisa menghargai kehidupannya, yang bisa menghargai kehidupan orang lain, dan penuh syukur menjalani hidupnya, memberikan kebaikan bagi sesama, tanpa harus hidup dengan HIV.
Peduli ..itu kata kuncinya...hari ini harusnya bisa mengingatkan kita bahwa kita punya hak yang sama untuk menikmati hidup dengan baik dan peduli dengan sekitar kita..wishing you a better health and great day ahead ya mba...cheers...
BalasHapusterimakasih mbak indah :)
BalasHapuswishing you the same things tooo :)
salam kenal :)