Apakah diantara kalian
ada yang tahu tentang Penyu? Dulu awalnya saya pikir penyu adalah kura kura. Yup,
pentu adalah kura kura, namun kura kura laut. Menurut ahli sejarah, penyu sudah
ada sejak ratusan juta tahun lamanya. Salah satu mahluk purba yang kemudian
berevolusi dan masih hidup hingga saat ini. Menurut situs informasi yang saya baca,
saat ini hanya ada tujuh jenis penyu yang masih hidup di dunia. Indonesia
memiliki sekitar 10 stasiun penetasan yang tersebar di beberapa pulau. Saya
pernah mengunjungi salah satunya yang terletak di Pantai Selatan Jawa Barat,
persisnya di Pangumbahan Sea Turtle Park.
Kali ini saya
berada di Pulau Kepayang, yang juga memiliki Stasiun penetasan dan konservasi
yang dikelola dan dibiayai oleh penduduk lokal. Jarak masuk kedalam area
konservasi berjarak sekitar 300 meter, kami berjalan kaki untuk masuk
kedalamnya sekitar 10 menit jalan santai. Tidak jauh, dan melewati hutan yang
sangat sejuk. Sambil sesekali terdengar suara tenggeret, serangga yang tinggal
di pohon. Tiba di area konservasi, pengunjung akan dikenakan biaya retribusi
pemeliharaan sebesar lima ribu rupiah. Walaupun area di Kepayang Island ini
tidak sebesar di Pangumbahan, Jawa Barat. Saya salut pada mereka yang memiliki
jiwa besar untuk totalitas mengurus mahluk kecial yang jumlahnya tidak banyak
lagi di indonesia.
Ada Area penetasan,
dimana, penyu yang bertelur di pinggiran pantai kepayang, telurnya akan diambil
dan di taruh di bagian penetasan. Mengapa? Karena jika dibiarkan dipinggir
pantai, ada banyak sekali predator seperti burung yang akan memakan burung
tersebut. Menurut cerita dan penjelasan petugas konservasi, Sang Induk akan
kembali ke laut setelah bertelur. Sehingga tidak ada yang menjaga telur telur
penu tersebut hingga menetas. Kebanyakan dari mereka tidak akan selamat. Penyu
yang ada di area penetasan konservasi, akan dipindahkan ke kolam penampungan
saat sudah menetas. Mereka terlihat sangat lucu dan menggemaskan saat masih
bayi.
Di Pangumbahan, saya melepas 3 ekor Penyu Hijau ke laut. Sayangnya di
Kepayang saya belum hisa melakukannya, karena usia penyu yang siap di lepas
kelaut adalah 3 bulan. Sehingga kami hanya bisa melihat mereka berenang renang
di dalam kolam penampungan. Di konservasi Penyu Kepayang ini, hanya ada satu
jenis penyu yakni penyu sisik. Warnanya cokelat tua, dan terdapat pattern seperti
pola sisik pada ikan. Menurut petugas disini, seluruh biaya pemeliharaan penyu,
pakan dan tempat konservasi mengandalkan biaya retribusi dari pengunjung dan
wisatawan. Ah, semoga pemerintah Indonesia khususnya kementrian perikanan dan
kelautan bisa menanggapi ini dengan serius. Sehingga indonesia, khususnya
manusianya punya rasa kepedulian yang tinggi terhadap alam semestanya.
To Be Continue..
To Be Continue..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar