Day V - Jumat, 7 Februari 2014
Tersenyum mengeluarkan endorfin dalam otak yang mampu membuatmu bahagia.
Maka ini adalah bagian terakhir dari perjalanan bulan madu kami selama 5 hari lamanya. dan semoga rangkaian tulisan berjudul "Honeymoon Trip: West Java In Love" yang memiliki 6 seri bisa membuat anda semua tersenyum saat membacanya, membuat anda kemudian merindukan pasangan anda masing masing, dan meningkatkan kadar cinta kalian berdua.. #Tsaahhh eh tapi serius lhooo.. kami berbagi cerita ini, karena menurut kami berdua penting untuk membagi kebahagiaan, agar kemudian orang banyak juga bisa merasakan hal yang sama. love love love... Nah, yuk ah, kita ke cerita di hari terakhir ini, ada apaan sih di perjalanan hari kelima kami..
Pagi hari kami berdua pasangan suami istri yang 7 hari sebelumnya telah resmi menikah di mata Tuhan dan Institusi bernama pemerintah, bangun tidur dengan perasaan sangat heppiii.. walaupun sangat lelah setelah 5 hari perjalanan mulai dari barat ke Utara, but here we go.. still have another destination to go! Jadi pagi ini kami awali dengan sarapan dan berjalan jalan berkeliling kompleks Pemandian Air Panas di Sari Ater hotel and resort ini. Karena pada malam hari kami hanya menikmati kolam umum yang bentuknya kolam renang, bukan yang alam terbuka. kami berdua baru tahu ternyata area yg seperti ada bagian air terjunnya, hanya sampai pukul 6 sore.
Ya kannn lebih kece dan sangat luas tempatnya. paling asik tapi gak cuma berdua duaan kesini, melainkan ajak keluarga besarmu. dan datang di pagi hari, lalu berendam di siang sampai sore haru, malam harinya beristirahat kemudian besok paginya baru pulang. jadi, plan kami selanjutnya adalah menabung untuk bisa kembali kesini dan melemaskan otot2 yang tegang karena selama ini digunakan untuk bekerja.Nah, selesai berkeliling.. suami tersayang menawarkan untuk mencoba arena offroad di Sari Ater Hotel ini, mereka punya beberapa wahana olahraga sih memang tapi awalnya saya yang sedikit ragu akhirnya mengiyakan. alhasil inilah yang terjadi dengan si Jimmin setelah suami puas ngebut dan bermain dengan tanah dan arena yang memang sudah di setting untuk jumpalitan ini..
kece kan. beberapa putaran saya ikut duduk manis disamping suami yang berada di balik kemudi. sambil menahan nafas karena takut dan sesekali berteriak histeris karena takut dan tidak hentinya memanjatkan doa karena sungguh adrenalin saya diuji di arena ini. suami yang justru memang sudah terbiasa malah bahagia dan tersenyum lebar menikmati setiap tanah belok dan sulit dilewati. namun sampai kepada bagian bagian sulit, saya meminta dengan sangat kepada suami dan bapak pemandu untuk membiarkan saya turun dan menonton sambil menjadi juru foto selama permainan berlangsung. but its completely fun! saya bahagia dan suamipun bahagia, ini yang kami selalu sebut dengan kebahagiaan bersama, yang direncanakan jauh jauh hari, didiskusikan sehingga tidak hanya menyenangkan hati sang istri namun melihat juga dengan kondisi keuangan dan kemampuan lain yg mendukung perjalanan.
nah! puas dengan mobil yang kotor, kami sangat lapar dan ingin segera menikmati makan siang. pinginnya sih, makan siang di tempat yang indah dengan pemandangan hijau membentang serta banyak pepohonan. lalu kami teringat bahwa di daerah menuju kami pulang, kami akan melewati suatu area wisata keluarga yang sedang menjadi trending topic di seantero bandung. Namanya Dusun bambu. Yup.. our next destination is.
Dusun Bambu ini berada di Kampung Cijanggel, Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Letaknya sekitar 10 kilometer dari Terminal Ledeng di Jalan Setiabudi dan tak jauh dari tempat wisata alam Curug Cimahi. atmosfernya beda bangeeettt disini, rasanya sehat pisan menghirup udara disini. kayak suasana perkampungan Sunda zaman dahulu. nah kalau yang kepingin tahu, Luas lahan Dusun Bambu sekitar 15 hektar, namun bangunannya hanya berkisar 5.100 meter persegi saja atau sekitar 3 persen. kedepannya Areal dusun bambu ini akan dikembangkan juga dengan tempat penginapan. disini juga disediakan restoran dan kafe, area bermain anak dan camping ground. Sangat direkomendasikan!
akhirnya tiba di cerita terakhir dalam perjalanan bulan madu kami ke Jawa Barat. Satu kata yang bisa mewakili perjalanan kami 5 hari ini adalah Happy! Gak ada yang bisa membayar ini semua, selain kebahagiaan yang tentu kami rasakan berdua. Terima Kasih suamiku tercinta @FebbyLorentz karena telah menyediakan dirinya untuk memesan semua tempat menginap, membuat rute perjalanan, menyetir, mengatur keuangan, dan melakukan semuanyaa.. I Love To The Maks!
kece kan. beberapa putaran saya ikut duduk manis disamping suami yang berada di balik kemudi. sambil menahan nafas karena takut dan sesekali berteriak histeris karena takut dan tidak hentinya memanjatkan doa karena sungguh adrenalin saya diuji di arena ini. suami yang justru memang sudah terbiasa malah bahagia dan tersenyum lebar menikmati setiap tanah belok dan sulit dilewati. namun sampai kepada bagian bagian sulit, saya meminta dengan sangat kepada suami dan bapak pemandu untuk membiarkan saya turun dan menonton sambil menjadi juru foto selama permainan berlangsung. but its completely fun! saya bahagia dan suamipun bahagia, ini yang kami selalu sebut dengan kebahagiaan bersama, yang direncanakan jauh jauh hari, didiskusikan sehingga tidak hanya menyenangkan hati sang istri namun melihat juga dengan kondisi keuangan dan kemampuan lain yg mendukung perjalanan.
nah! puas dengan mobil yang kotor, kami sangat lapar dan ingin segera menikmati makan siang. pinginnya sih, makan siang di tempat yang indah dengan pemandangan hijau membentang serta banyak pepohonan. lalu kami teringat bahwa di daerah menuju kami pulang, kami akan melewati suatu area wisata keluarga yang sedang menjadi trending topic di seantero bandung. Namanya Dusun bambu. Yup.. our next destination is.
Dusun Bambu ini berada di Kampung Cijanggel, Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Letaknya sekitar 10 kilometer dari Terminal Ledeng di Jalan Setiabudi dan tak jauh dari tempat wisata alam Curug Cimahi. atmosfernya beda bangeeettt disini, rasanya sehat pisan menghirup udara disini. kayak suasana perkampungan Sunda zaman dahulu. nah kalau yang kepingin tahu, Luas lahan Dusun Bambu sekitar 15 hektar, namun bangunannya hanya berkisar 5.100 meter persegi saja atau sekitar 3 persen. kedepannya Areal dusun bambu ini akan dikembangkan juga dengan tempat penginapan. disini juga disediakan restoran dan kafe, area bermain anak dan camping ground. Sangat direkomendasikan!
akhirnya tiba di cerita terakhir dalam perjalanan bulan madu kami ke Jawa Barat. Satu kata yang bisa mewakili perjalanan kami 5 hari ini adalah Happy! Gak ada yang bisa membayar ini semua, selain kebahagiaan yang tentu kami rasakan berdua. Terima Kasih suamiku tercinta @FebbyLorentz karena telah menyediakan dirinya untuk memesan semua tempat menginap, membuat rute perjalanan, menyetir, mengatur keuangan, dan melakukan semuanyaa.. I Love To The Maks!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar