Story From International Congress on AIDS in Asia and the Pacific (ICAAP) 11 - Bangkok, Thailand

Latar belakang – APA YANG PERLU ANDA KETAHUI?

Lebih dari 60 persen dari dunia orang muda hidup di Asia Pasific. Pada tahun 2012 ada sekitar 690.000 orang-orang muda berusia 15-24 hidup dengan HIV di Asia Pasific. 370.000 diantaranya Laki laki, dan 320.000 adalah perempuan. 15-24 tahun mewakili hampir sepertiga dari infeksi HIV baru di wilayah Asia Pasifik. 40% infeksi HIV baru di antara kelompok 15-24 tahun terjadi di kalangan orang muda. Epidemi di kelompok usia muda ini didorong oleh seks yang tidak aman dan penggunan jarum suntik narkoba.

Source : Google.com

International Congress on AIDS in Asia and the Pacific (ICAAP) adalah forum HIV AIDS yang diadakan di wilayah Asia Pasifik. Setelah lebih dari 20 tahun diadakan, ICAAP memiliki peran dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, membangun komitmen politik, memperkuat jaringan advokasi dan menyebarluaskan pengetahuan tentang isu-isu HIV/AIDS antara populasi kunci dan stakeholder lainnya di wilayah Asia Pasifik. Setiap kali ICAAP, diselenggarakan oleh penyelenggara lokal untuk meningkatkan kepemilikan dan memperkuat dampak positif bagi negara penyelenggara. ICAAP11 telah terselenggara sejak 18 to 22 of November 2013 di Queen Sirikit Convention Center Bangkok, Thailand. – source: http://icaap11.org/index.php/congress-overview/about-icaap#sthash.3VZCnbs0.dpuf

Source : Youth-Lead.org

 

YouthLEAD Bekerja dengan orang-orang muda, berusia 14 hingga 25, yang baik secara langsung dipengaruhi oleh HIV atau dengan resiko tinggi HIV. Orang muda memimpin melawan diskriminasi dan memastikan orang-orang muda paham hak asasi manusia yang dihormati oleh masyarakat dan  memberdayakan mereka melalui pendidikan, jaringan kerja dan advokasi. Source : http://youth-lead.org/about/

PARTISIPASI SAYA DALAM ICAAP11 & APA SAJA AKTIFITAS YG SAYA KERJAKAN?

Sebagai Salah satu Focal Point untuk perempuan muda yang hidup dengan HIV di YouthLEAD perwakilan negara Indonesia, saya merasa beruntung mendapat kesempatan berharga untuk kembali terlibat aktif dalam kegiatan semacam ini. Sebagai Pemimpin muda dari salah satu bagian komunitas saya mengambil bagian di ICAAP11 untuk berbagi suara dan pengalaman saat bekerja di masyarakat untuk program penanggulangan HIV AIDS khususnya di Indonesia.

1.       Youth Pre-Conference “Youth LEAD’ers Solidarity for tangible HIV Response” / 16th November 2013 | Dalam kegiatan ini berkumpul banyak orang muda dari beragam latar belakang dan organisasi. Dalam kegiatan ini kami mengidentifikasi kembali prioritas dan tantangan yang dihadapi kaum muda, khususnya remaja populasi kunci dalam kaitannya dengan HIV dan hak asasi manusia.

Kami juga mengembangkan rekomendasi kunci dan menindaklanjuti dan membuat tindakan untuk mengatasi setiap persoalan yang telah diidentifikasi. Membuat Draft “Call For Action Paper” untuk di-desiminasikan selama kongres berlangsung kepada stakeholder, partner, pemerintah dan delegasi muda.

Mendiskusikan kesempatan dari kekuatan solidaritas dan jejaring, dalam segala aktifitas orang muda, organisasi dan entitas lainnya yang bekerja di isu HIV AIDS dan Hak Asasi Manusia. Serta mempromosikan ownership dan leadership dari para pemimpin muda untuk melanjutkan aksi mereka di kelompok masing masing.

 

2.    Standart Chartered Bangkok Marathon 17th November 2013 / Mengambil Kegiatan ini sebagai salah satu tempat promosi kegiatan ICAAP11, beberapa orang muda dan pihak UN AIDS mengikuti lari Marathon yang memiliki 4 kriteria. 1,5 dan 4,5 KM sebagai Fun Marathon, serta 10 dan 21 KM menjadi Long Marathon. Menyenangkan bisa berolahraga di sela sela kesibukan persiapan menjelang pembukaan ICAAP 11 esok harinya.

 

   3.  Community Forum of Key Population (YKP, Women, Migrant worker, MSM, transgender, IDU, Faithbased) 18th November 2013 | Dalam forum ini berkumpulan ratusan orang dari beragam organisasi dan profesi yang diberikan ruang untuk berdiskusi tentang bagaimana kondisi saat ini, tantangan serta solusi konkrit yang disepakati dalam diskusi di setiap kelompok. Hasil dari kegiatan ini, adalah kesepakatan bersama komunitas yang telah diidentifikasi sebagai, three zero; Zero access to funding, zero legal forms dan zero political will. Yang kemudian saya mendapat kesempatan untuk dipercaya membacakannya dalam Plenary Session di 22th November 2013.

 

 4.   ICAAP Opening Ceremony / 19th November 2013 | dalam kegiatan Ini YouthLEAD mengambil bagian besar dalam menyampaikan pesan utama remaja populasi kunci di panggung utama pembukaan ICAAP 11. Sebuah drama singkat dengan pesan yang kuat berhasil menyentuh siapapun yang hadir pada pembukaan hari itu. Drama yang mewakili suara semua remaja populasi kunci dengan pesan dan skenario yang diatur untuk mengajak semua partisipan ICAAP 11 sadar bahwa banyak tantangan dalam menjalani kehidupan dalam remaja populasi kunci. Dan keterlibatan bermakna dalam pengambilan keputusan dan kebijakan dalam kehidupan sehari hari sangat penting bagi kami remaja populasi kunci.

5.   Skill Building Session – Building capacity of leadership, advocacy and communication for young key population (YKP) using Newgen  Asia Leadership Manual / 20th November 2013 | Pada kegiatan ini saya berkesempatan menjadi salah satu fasilitator bersama Mehrdad Pourzaki dari Thailand dan Iswandy Ahmad dari Brunei Darussalam. Dalam kegiatan ini menarik pada pengalaman dalam memobilisasi dan membangun kapasitas di antara remaja populasi kunci di asia-pasifik.

Menggunakan Metode partisipatif dan teknik seperti mempelajari kasus, dan banyak contoh contoh aktifitas. Kegiatan ini sangat menarik dan jauh dari kata membosankan, karena tidak menggunakan slide dan paparan. Tidak duduk manis dan mengantuk karena bosan. Kenapa? Karena kegiatan ini de-desain untuk memahami lebih dalam kepemimpinan dengan menggunakan berbagai aktifitas, juga membantu memahami pribadi, keluarga, lembaga, organisasi dan pengaruh budaya yang menyebabkan HIV.

Kegiatan ini juga ditujukan untuk mengembangkan keterampilan penting untuk negosiasi, ketegasan, dan kolaborasi; melatih presentasi dan berhadapan dengan publik untuk mengembangkan kemampuan berbicara dan mengatasi masalah yang mempengaruhi mereka.

Mengajak juga para partisipan untuk memahami dan menggunakan data dan bukti untuk menginformasikan advokasi. Dan membangun kapasitas individu untuk berperan di wilayah masing masing sebagai pemimpin.

 

 

 

6.       Young Key population in HIV response, activities with Robert Carr Funding – 21st November 2013| Robert Carr adalah salah satu donor yang menginvestasikan dana –nya kepada beberapa kelompok muda melalui YouthLEAD. Indonesia menjadi salah satu bagian dari negara yang mendapat dukungan tersebut. Melalui kegiatan ini, negara negara tersebut mempresentasikan hasil kerja apa yang dilakukan di negaranya.

Setia dan Arie dari GWL INA dan GWL Muda, Vilda dari IPPI, Ayu dari Indonesia AIDS Coalition dan Sally dari PKNI. Yang kemudian bersama Fokus Muda, sebagai wadah remaja populasi Kunci di Indonesia kemudian menggunakan dana ini untuk membuat Advocacy Toolkit untuk remaja populasi kunci. Prosesnya masih berjalan hingga kini, harapannya bisa segera didesiminasikan di tahun 2014.

7.       AIDS Digital – Oral Presentation, Present By Bani Risset (Indonesia AIDS coalition) 21st November 2013 | Setelah resmi diluncurkan 31 Oktober 2013 yang lalu oleh Menteri Kesehatan nafsiah Mboi, AIDS Digital kemudian kembali dipresentasikan dalam sesi Oral yang dibawakan Oleh Manager program saya di Indonesia AIDS Coalition. Sebuah sesi yang  menyenangkan karena bisa membuka wawasan masyarakat tentang betapa tehnologi dapat digunakan sebagai tools advokasi yang sangat efektif.

AIDS digital telah dikembangkan dalam 2 platform. website ( www.aidsdigital.net ) dan aplikasi mobile untuk smartphones. Aplikasi ini dikembangkan dalam kolaborasi antara Indonesia AIDS Coalition – Pusat promosi Kesehatan Kementrian Kesehatan – HIVOS – Ford Foundation - UNAIDS. Dirancang dan dikembangkan oleh Orang yang hidup dengan HIV. Dan dikembangkan dalam satu tahun. For Further Information info@iac.or.id

 

8.       Statement Komunitas dalam  Opening Plenary 22nd November 2013 | hasil rekomandasi diskusi komunitas yang dilaksanakan sebelum pembukaan ICAAP11, menghasilkan sebuah statement yang sangat kuat. Berikut Statement yang saya bacakan atas nama komunitas, seluruh jaringan populasi kunci di Asia Pasifik. Link http://sukamakancokelat.blogspot.com/2013/11/community-statement-on-icaap11-bangkok.html

 

9.       Youth LEAD Booth | Booth adalah salah satu cara efektif untuk menyebarkan pesan kepada partisipan ICAAP11. Membagikan brosur dan menjelaskan secara terperinci tentang apa itu YouthLEAD dan aktifitasnya di hampir 20 negara anggota. Membagikan Sticker dan menjual T-shirt, yang mana uang hasil penjualan kaos tersebut seluruhnya didonasikan kepada ODHA dan LGBT korban Bencana Topan di Filipina. 

JANGAN LUPA UNTUK BERSENANG SENANG!

Tapi disamping itu, saya juga mendapatkan kesempatan untuk menikmati kebersamaan dengan teman dan sahabat tercinta di Bangkok dalam berbagai kesempatan. Seperti menikmati sungai Chao Praya sambil makan malam diatas kapal Chao Phraya River Cruise, berbelanja di Chatucak market, Nonton “The Hunger Games : catching Fire, Bermain Bowling dan karoke. Terima Kasih kepada YouthLEAD, Indonesia AIDS Coalition, Ikatan perempuan Positif Indonesia dan seluruh rekan kerja dan teman di Komunitas.