KBBI, Pict from google.com |
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
mer.de.ka [a] (1) bebas (dr perhambaan, penjajahan, dsb); berdiri
sendiri: sejak proklamasi tanggal 17 Agustus 1945 itu, bangsa kita sudah --;
(2) tidak terkena atau lepas dr tuntutan: -- dr tuntutan penjara seumur hidup;
(3) tidak terikat, tidak bergantung kpd orang atau pihak tertentu; leluasa:
majalah mingguan --; boleh berbuat dng –
Ir.Soekarno | Pict from google.com |
Merdeka, Menurut Presiden RI Pertama Ir.Soekarno
“Saudara-saudara, apakah yang dinamakan merdeka? Di dalam
tahun ’33 saya telah menulis risalah yang bernama ‘Mencapai Indonesia merdeka’.
Maka didalam risalah tahun’33 itu, telah saya katakan, bahwa kemerdekaan,
polietieke onafhankelijkheid, political independence, tak lain tak bukan, ialah
satu jembatan, satu jembatan emas. Saya katakan didalam kitab itu, bahwa
diseberangnya jembatan itulah kita sempurnakan kita punya masyarakat.”
Soekarno menjelaskan bahwa Indonesia harus siap merdeka.
Indonesia tidak perlu menunggu segalanya menjadi baik, baru memberanikan diri
untuk merdeka, lepas dari penjajah. Menurut Soekarno, mengutip perkataan
Armstrong, Ibn Saud mendirikan Saudi Arabia Merdeka hanya satu malam. Sebanyak
80 persen rakyatnya pada waktu itu masih nomad, bahkan mereka tidak tahu bahwa
mobil harus menggunakan bensin, sehingga rakyatnya pernah memberikan gandum
pada mobil Ibn Saud. Setelah proklamasi kemerdekaan barulah Ibn Saud membangun
rakyatnya. Jadi kemerdekaan adalah jembatan emas.
Pict from google.com |
Merdeka menurut saya,
Ayu Oktariani
Merdeka om :)
BalasHapus