I’m Homeeeeee!!!! Yeay.. setelah
senin s.d Jum’at menginap di Markas besar Indonesia AIDS Coalition, akhirnya
saya bisa berakhir pekan dirumah. Waktu yang tidak lama, namun saya akan
berusaha sebisa mungkin untuk memanfaatkan waktu ini. This articles would be
just a simple sharing about my feelin’ this night. About the weather, about Malika,
about how I miss my best friends at room (bed, pillow and blanket), and how i
miss him.
Sesampainya dirumah setelah
bermesraan dengan macetnya Jakarta. Say alangsung mengguyur badan saya dengan
air hangat. Gak sanggup rasanya kalau harus tidur berbau keringat dan peluh
sisa sisa percintaan dengan Jakarta tadi. Hehehe.. (agak dramatis bahasanya).
Selesai mandi, saya disambut oleh perempuan cantik yang tingginya sekarang
hampir se-dada saya, yang rambutnya kini sudah sebahu, dan senyumnya dihiasi oleh
gigi ompongnya.
Say Helo to My daughter,
Malikaaaaaaaa!!! Setelah dia tahu uminya sudah bersih dan siap untuk dipeluk,
dia langsung melompat tanpa berfikir bahwa bobot tubuhnya kini sudah bertambah
beberapa kilo dan dia gak peduli dengan kondisi uminya yang siap atau tidak.
But here we go, my lovely daughter. Setelah 5 hari gak ketemu, hanya ber-bbm
dan mendengar suaranya sekali dua kali di telfon, akhirnya kami ketemu.
Dan kemudian menghabiskan waktu
mendengarkan cerita ceritanya selama satu jam adalah sebuah kebahagiaan yang
tidak ternilai. At that time, i just realized.. she’s getting older, bigger,
wiser, dan lain lain lah.. rasanya anak itu semakin pintar. Seperti melewatkan
banyak hal pada saat masa pertumbuhannya. Hiks.. selama satu jam penuh malika cerita tentang
banyak hal kayak, dia main hujan pas istirahat ngaji di TPA-nya (duh!);
kemudian dia juga cerita tentang Alam, temen TK-nya yang jatuh dari motor dan
harus pakai tensoplas lebih dari 2 (dia biasanya satu..); dia juga nunjukin
kalo sekarang dia punya buku harian yang dia tulis kalau dia lagi pengen atau
dia lagi inget sesuatu; dia lalu lihat wajah saya yang kecapean tapi excited
dengerin ceritanya, lalu kemudian dia menwarkan untuk menginjak injak badan
(salah satu terapi pijat andalannya untuk saya), sambil kemudian melanjutkan
ceritanya yang lebih dari 10 kisah.. Sampai gak berasa waktu sudah menunjukan
pukul 11 malam, i ask her to sleep. Because tomorrow is Saturday, and we still
have a lot of time next days. Because she really need a rest, me too. Fyi,
Malika itu selama 3 tahun belakangan ini. Setelah ayahnya meninggal, dia lebih
memilih tidur dengan neneknya (mama saya) dikarenakan.. hmm.. entahlah. I let
her choose aja, lebih nyaman tidur sama siapa.
Dan setelah itu saya kembali ke
kamar, kamar berukuran kecil tanpa fan atau air conditioner tapi udaranya sejuk
dan tidak pengap. Karena langit langit kamar dibuat tinggi dan ventilasi udara
yang membuat angin mudah masuk. Saat ini hujan sangat deras disertai gemuruh
geluduk yang cukup membuat saya makin tidak bisa tidur. Ritual sebelum tidur
lainnya adalah menghubungi kekasih nun jauh di Bandung sana via telfon.
Mengupdate cerita sehari hari. Apa yang dia lakukan, apa yang saya lakukan.
Makan apa tadi, ketemu siapa aja, ngapain aja dan lain lain. Gak terlalu
spesial, karena sudah selama 7 bulan ini dilakoni seperti itu. Tapi selalu ada
energi yang kemudian membuncah setelah selesai mendengar ceritanya, mendengar
suaranya.
Kadangkala, hal kecil bisa saja
membuat hidupmu penuh senyum dan tawa. Datang dari hal hal sederhana,
sesederhana ngobrol dengan anak, atau sekedar selonjoran sambil baca buku. Well
its already Saturday. Dan hujan mengguyur sungguh deras.. mata sudah sedikit
mengantuk dan akan segera memejamkan mata untuk beristirahat. Will update
tulisan ini setelah dapat akses internet ya. Happy weekend guys! Selamat
beristirahat.. J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar