Kemarin aku merasa tidak enak badan. Padahal aku makan cukup teratur, air putih, tidur cukup dan rasanya tidak kurang satu apapun. Tapi rupanya badanku tidak bersepakat dengan rutinitasku. Semacam ada hal yang hilang setelah tiga bulan kita semua di rumah saja. Yup, sebelumnya ada banyak kegiatan yang memang membuat saya harus travelling ke kota lain. Menjalankan beberapa kegiatan yang rasanya cukup membuat diri saya sehat secara mental.
Saya kemudian coba menganalisis perasaan dan pikiran saya ke belakang. Apakah ada fase yang terlewat sampai saya merasakan kembali mood breakdown. Saya kemudian menyimpulkan bahwa saya mengalami mood breakdown yang tentunya sudah saya tahu akan membuat tubuh saya otomatis sakit. Karena saya mengijinkan diri saya mengalami penurunan.
Seharian saya merasa mengigil dan badan lemas. Setelah berbuka puasa (membayar hutang puasa), saya memilih untuk berdiam di kamar sambil menonton serial di netflix. Saya pikir setelah makan malam tubuh saya akan membaik tapi ternyata tidak. Semakin malam saya semakin kedinginan padahal Febby yang tidur satu kamar dan satu kasur bersama saya tidak merasakan hal yang sama. Kemarin malam saya tidur menggunakan sweater dan selimut untuk menutupi setengah tubuh saya. Tidak, rasanya tidak sakit seperti orang sakit. Rasanya hanya lemas, tidak bertenaga dan seperti kehilangan semangat.