Disclaimer, WAJIB BACA sampai akhir!
Tahukah kalian makanan enak yang cara membuatnya sangat melelahkan? Well, tentu ada banyak jawabannya. Mungkin bagi beberapa orang makanan yang saya anggap capek membuatnya itu mudah bagi mereka. tapi ada juga makanan makanan yang mudah bagi saya, melelahkan bagi orang lain. Oiya, aniway beberapa hari lalu saya membuat makanan itu. Karena makanan ini adalah salah satu favorit keluarga kecil saya yang isinya cuma tiga orang ini.
Makanan yang sedari tadi saya bicarakan adalah Perkedel Kentang.
Nah, banyak toh yang setuju sama saya kalau perkedel kentang ini enak tapi bikinnya ampunnn deh capek banget. Lalu apa hubungannya perkedel kentang dan kehidupan. Ooooo banyak sekali hubungannya. Oiya.. saking enaknya perkedel kentang buatan saya di mata keluarga saya, saya sampai hanya bisa membuat dua kali dalam empat puluh lima hari ini. Saking capeknya!
Ya gimana ga capek. begini kira kira proses membuatnya.
Pertama, kamu harus ke pasar atau supermarket untuk mendapatkan kentang tersebut. Kalau saya selama ini membeli di pasar, sekilonya sementara seharga lima belas ribu rupiah. Untuk ukuran keluarga kecil saya yang berperut besar, saya harus beli 2 kilogram. Karena dari dua kilogram akan menghasilkan kurang lebih 40 keping perkedel kentang.
Setelah dibeli, pastikan kamu cuci bersih kentangnya karena biasanya masih ada bekas bekas tanah karena kentang masuk kategori umbi umbian yang tumbuh di tanah. Setelah bersih, kupas semua kentang. Dalam dua kilogram kentang, kurang lebih saya mendapat 12 buah kentang. Ya kalau kamu ambil yang besar besar kamu akan dapat lebih sedikit. tapi toh hitungan beratnya sama saja.
setelah dicuci dan dikupas, saya memotong kedua belas kentang tersebut berbentuk dadu sambil terus direndam di dalam panci besar. Yaiyalah ya kan ada 12 kentang. Kenapa harus direndam air? supaya tidak berubah warna cokelat, tetap putih bersih. Nah jika sudah selesai dipotong dadu, kita siap siap menggoreng kentangnya ya.
Siapkan minyak goreng yang bersih jangan bekas goreng ikan yaaa please. nanti rasanya jadi rasa ikan tuh perkedel. Minyak gorengnya tuangankan agak banyak di penggorengan, supaya pas menggoreng kentangnya semua kentang akan terendam dengan baik. Jangan sampai gosong. Hanya sampai kekuningan dan sedikit garing, bagian dalam kentang sudah empuk. angkat dan tiriskan lalu lakukan berulang ulang sampai semua potongan dadu kentang mu sudah habis.
Setelah semua kentang sudah digoreng dan tiriskan, masukan semua kentang tersebut dalam baskom besar dan siapkan ulekan batu. Ulek perlahan semua kentang yang sudah digoreng tadi sampai halus seperti adonan. Pelan pelan saja, karena sudaha empuk bagian dalamnya, kentang sudah pasti langsung lembek.
Jika sudah hancur dan lumat kesemua kentangnya, siapkan bumbu yang sebelumnya sudah saya olah. Bwang putih bawang merah, garam dan penyedap rasa merk royco (kalau saya), siapkan juga irisan daun bawang sesuai selera dan setengah kaleng kornet ukuruan besar. Masukan semua jadi satu ulenin dengan tangan yang sudah menggunakan plastik.
Kenapa menguleninya harus menggunakan tangan? karena lebih enak dan merata. Setelah semua adonan rata, masukan satu butir telur. lalu aduk rata, kali ini boleh menggunakan sendok besar. setelah selesai dan tercampur rata, masukan adonan ke kulkas diamkan selama 10 menit. Karena kita butuh adonan agak mengental sedikit, untuk bisa dibentuk seperti bulat keping.
Memulai membnetuk adonan, pastikan tangan kalian bersih saat melakukannya. ukuran dapat disesuaikan dengan selera masing masing. di beberapa gerai makanan siap saji ada yang membuatnya bulat pipih lebar, ada juga yang akhirnya membuat seperti bitterballen.. bulat. Kalau saya biasanya membuatnya dengan ukuran sedang saja. Setelah semua adonan dibentuk, balur tiap adonan dengan telur sebelum digoreng. Nikmat dan siap disantap.
Nah jika kamu tetap membaca sampai paragraf ini, kamu bisa membayangkan kan? Bagaimana membuat perkedel itu setara dengan proses kehidupan. Menceritakan cara membuatnya saja membutuhkan sepuluh paragraf. Tadi saya menghitung proses pembuatannya memakan waktu sekitar satu jam tiga puluh menit sampai bisa disantap. Maka dengan kedua justifikasi tersebut, saya secara pribadi menyematkan gelar perkedel kentang sebagai makanan yang sarat akan makna kehidupan.
Sama seperti kehidupan yang tentunya membutuhkan proses yang panjang, perjalanan yang tidak mudah bahkan terkadamg berliku. Membutuhkan biaya, tenaga, waktu serta usaha. Kadang di tengah jalan kita merasa lelah dan ingin berhenti... namun saat melihat prosesnya yang sudah berjalan.. melihat lagi dari awal akan membuat kita ingat perjuangan dan membayangkan hasil akhir yang tentunya membahagiakan. Eits, hasil akhirnya belum tentu membahagiakan sih. Bisa jadi adonan kita kurang garam, atau.. macam macam lainnya terlebih lagi kalau dibuat oleh orang yang sedang berpuasa. Jadi bagaimana? Kalau saya sambil bicara pada diri sendiri.. membuat perkedel kentang saja bisa saya tuntaskan dengan baik.. harusnya saya juga bisa menjalani kehidupan dengan segala prosesnya dengan baik. Dengan niat yang baik, insyallah kehidupan akan membuahkan hasil yang baik.
Selamat berpuasa bagi teman teman yang menjalankan ya! Stay at home, stay safe! Love you all!
Gue pernah nyoba masak perkedel dulu. Ternyata emang rempita abis, Yu, sejak saat itu gue ga pernah bikin lagi dan kalo pengen bergedel jajan di warteg andalan.
BalasHapusTapi kalau hari-hari gini pengen bergedel memang musti bikin tapi ya...