Is it death
that I have to face to feel alive?
Suatu hari
Abet pernah bertanya padaku dan langsung ku respon dengan marah. “Ngaco ah”
begitu kataku padanya. Tak lama kemudian dia meninggalkan kami selamanya. Dan
semenjak hari itu kehidupan kami berubah, kehidupanku berubah. Langit menjadi
bumi.
Ada sesuatu
tentang kematian yang kemudian membuatku selalu berhenti.
Untuk
menangis, mengenang, melihat kembali ke belakang, memandangi foto – foto, video
serta surat yang pernah kami tulis dan bagi bersama. Kematian dalam sedetik
membuatku berhenti dan mengevaluasi semuanya. Apa yang terlewat? Rasanya luar
biasa, seluruh rasa tumpah saat kematian datang.