Mengucapkan Selamat Tinggal Pada Miguel

Bayi yang kulitnya mulai berubah warna ungu itu dibalut kain bedong berwarna biru. Kainnya kami beli di sebuah toko grosir peralatan bayi dua bulan sebelum kelahirannya. Miguel, nama bayi itu. Sang ayah ingin punya anak laki – laki dengan nama Amerika Latin sebuah cita – cita yang menarik. Miguel adalah harapan yang dinanti kini terbaring dalam tidur panjangnya di kasurku. Anak manis ini menghembuskan nafasnya yang terakhir setelah empat puluh jam berjuang untuk bernafas dengan bantuan alat.

Dalam sesi terapiku kali ini, aku akan mengucapkan selamat tinggal padanya.

Setelah dua tahun aku selalu menangisi bayang wajah mungilnya yang hanya bisa kupandangi beberapa jam saja, kini aku siap mengucapkan selamat jalan kepadanya.

Nak, 

Its not easy to have you. It need a lot of effort but its okay. I am proud to make an effort for you, for your presence. Umi berharap, dua tahun tangisan ini tidak menyusahkanmu dan membuatmu sedih. Its not because I cannot let go of you.. Tapi karena umi menyadari ada kemarahan – kemarahan dalam diri umi yang tak bisa ku kelola. Sehingga air mata menjadi kemarahan yang tersirat. But its not about you. Karena ternyata, umi sudah ikhlas melepas kepergianmu. Tidak ada kematian yang membuatku menyesal. Dan kepergianmu, adalah jalan terbaik yang Tuhan berikan pada umi.  

Terima kasih karena kita telah membuat Mandala bersama selama tiga puluh delapan minggu. It means a lot for me. Now it helps me through a lot of emotional thing or not emotional too. Lol. The mandala is sure beautiful, your energy is help me balancing my life and I am thank you for that. Terima kasih karena telah menjadi anak yang baik selama 38 Minggu, you are such a big nice boy in my belly and I am so sorry if I’m not talking a lot or singing for you back then.  

Hari ini, umi akan melepasmu bermain di Surga bersama abi nya kakak Malika.. bersama Pakde Adi.. bersama eyang eyang buyut dan sahabat – sahabat umu. They all a great people and loveable ones. They will hug you if you are sad and pplay with you when u need a friend. Main main sepuasmu di surge ya nak.. I will pray for you every minute because you know I will always slove you with all my heart.

Lalu aku melihat Miguel dengan postur usia dua tahun menggunakan jersey persib dengan nomer punggung 25 berlarian menendang bola. Dia menengkok ke belakang sejenak.. melambaikan tangannya padaku dan mengucapkan selamat tinggal. I love you umi, begitu katanya.