Sumber Foto : Instagram Naura |
Saya melirik ke anak perempuan di samping
saya, senyum sumringah yang melekat di wajah Malika itu pun luntur. Dumelan dan
omelan saya sepanjang masuk sampai kami duduk di area konser mempengaruhi
moodnya. aduduhhh.. saya harus atur strategi supaya kita gak memulai konser
dengan perasaan seperti ini. Memang sih meninggalkan tumbler dan gak minum selama 2 jam konser bakalan bikin dia kehausan (maklum Malika anaknya gampang haus). Ditambah lagi, posisi duduk yang sangat mengecewakan.. disamping panggung.
Saya harus melakukan sesuatu. I have to fix this! Lalu saya merangkul Malika dan mengajaknya bicara. "Yeay, akhirnyaaa kita bisa nonton ya nak, gak apa ya meskipun kurang beruntung harus duduk di bangku ini. Tapi kita beruntung lho, bisa beli tiket Naura.. datang.. nonton langsung.. beli merchandise nya. Lets enjoy this oke!"
Saya harus melakukan sesuatu. I have to fix this! Lalu saya merangkul Malika dan mengajaknya bicara. "Yeay, akhirnyaaa kita bisa nonton ya nak, gak apa ya meskipun kurang beruntung harus duduk di bangku ini. Tapi kita beruntung lho, bisa beli tiket Naura.. datang.. nonton langsung.. beli merchandise nya. Lets enjoy this oke!"
Saya merasa menyesal menjadi terlalu ekspresif beberapa waktu tadi. Layaknya tombol untuk menyalakan dan mematikan lampu, saya langsung memencet tombol Happy, agar mood saya kembali ke semula. Tring! Tidak lama lampu di Hall Sabuga dipadamkan, cahaya hanya terpancar dari atas panggung, serta kerlap - kerlip di bando yang dikenakan oleh hampir semua anak - anak hari itu. Sebuah suara yang memberikan informasi dasar mengenai pintu keluar darurat terdengar bergema. A good start to prevent if something bad happen. Selesai pengumuman informasi tersebut, acarapun dimulai. Euforia konser mulai terasa, saya melirik ke Malika, her smile is back. Yeayyyy!
Sumber Foto : Instagram Naura |
Bayangin ya, kalau Chris Martin atau Raisa bisa bikin seluruh penonton mereka bernyanyi, Naura did it too! Saya dan Malika, serta penonton lainnya ikut bernyanyi lagu riang gembira itu bersama - sama. Ini adalah lagu pertama Naura yang kami dengarkan di Youtube, meskipun bukan lagu pertama yang dinyanyikannya. Tapi lagu ini sukses mengembalikan kemesraan ibu anak yang mulai pudar karena Malika sudah mulai besar. Sambil nyanyi, saya mendokumentasikan keseruan awal konser ini di instastory yang setelah saya dengar sesudahnya cukup bikin saya geleuh sendiri hahaha, karena suara saya fals. please abaikan. Seusai lagu pertama, dilanjutkan dengan beberapa lagu yang juga sukses membuat kami bersenandung, seperti Panca Indera, Kata Ajaib, Menari, Sister, Untuk Tuhan, dan banyak lagi lainnya.
Dan tiba lah di salah satu lagu yang berjudul Sahabat Setia, yang membuat air mata saya pecah. Karena liriknya begitu sentimentil, tarohan deh.. siapa yang gak mewek kalau denger lagu ini. Ditambah lagi, di salah satu bait lagu ini Nola menyanyi sambil menangis.. ooooooohhhh.
Saat mendengar suara Nola lirih sambil berusaha terus bernyanyi, tanpa sadar saya ikut meneteskan air mata. Sambil membatin dalam hati, "Ya Allah terimakasih untuk rejeki yang kau berikan bagi keluarga kami, sehingga saya masih bisa mengajak Malika nonton konser Naura, She's is so Happy!". Saya kemudian membayangkan Nola dan Naura adalah saya dan Malika. Tentang bagaimana rasanya seorang ibu, yang bersusah payah berjuang untuk hidup dan membahagiakan keluarganya. Air mata saya tidak berhenti menetes, wah ini mah jadi nangis kejer beneran.
Saya terfikir apakah bekal yang saya berikan kepada Malika kini dan esok, cukup untuknya menjalani kehidupan yang membentang di depan. Apakah Malika cukup tangguh dan kuat untuk menghadapi tantangan - tantangan baru yang menantinya? Seluruh pertanyaan yang mendadak ada di kepala saya tersebut. yaakk, tarik nafass... inhalee.. exhale... Tanpa sadar saya merangkul Malika dan mengecup keningnya.
Sayangnya, lagu Sahabat Setia tidak ada official video klipnya, jadi yang saya tautkan diatas adalah rekaman dari salah seorang penonton di konser dongeng Naura yang pertama di Jakarta. But still, kalau kalian (para orangtua) mendengarkan lagu yang satu ini, kelar udah.. mewekk. Hingga akhir konser, saya tidak berhenti bernyanyi dan menari - nari sambil duduk bersama Malika. Mungkin saya salah satu ibu yang berisik dan pecicilan malam itu.
Yang gak kalah menyenangkan adalah penampilan Neona, adik perempuan Naura yang ikut menyanyikan beberapa single miliknya, dan yang juga super keren adalah penampilan para dancer. Bagi Malika konser ini adalah salah stau momen penting dalam hidupnya. Hari yang ditunggu - tunggu sejak 2 bulan lalu. Dimana setiap hari dia memikirkan baju apa yang akan dia pakai, membayangkan seperti apakah konser itu? Sampai menghapalkan lirik lagu hampir setiap hari. Di akhir konser, Naura menyanyikan lagu yang menjadi official soundtrack film terbarunya "Naura dan Genk Juara" berjudul berani bermimpi.
Yup, udah bisa ditebak lirik lagunya super keren dan memotivasi anak - anak agar jangan pantang menyerah dalam meraih mimpi dan cita - cita, jangan dengarkan orang lain yang sering mencemooh dan sibuk menilai apa yang kita lakukan. Just foloow your heart, and do it, reach your dream! Lagu berani bermimpi mengakhiri konser dongeng Naura kedua malam itu di Sabuga ITB, Bandung. Konser berakhir tepat pukul 21.30 malam, Malika sudah menguap - nguap menahan kantuk karena biasanya dia sudah berada di alam mimpi. Kami bergiliraan keluar dari area konser menuju area pasar dongeng yang masih penuh dengan penonton yang kurang lebih berjumlah 3.000 orang.
Happy? Yes, We are Happy. Malika Happy, saya pun Happy! Saking happy nya saya gak berhenti menitikan air mata setiap Naura dipeluk ibunya lagi nyanyi berdua, atau saat ada lirik - lirik lagu yang sekiranya memotivasi Malika. Kebayang - bayang terus setiap momen di konser tersebut, hingga saat ini kebahagiaan dan kesenangan sabtu 4 November kemarin ternyata tidak berakhir di Sabuga. Malika yang belum bisa move on dari Konser Naura, menuliskan sebuah surat kepada saya, sebagai tanda terima kasihnya kepada saya.
Hey Kiddos, Malika sayang...
Terima kasih juga yaa, sudah menjadi anak yang baik. Selalu kooperatif bersama - sama menjalankan roda kehidupan rumah tangga bersama umi dan papi. Terima kasih telah menjadi dirimu sendiri dan gak ikut - ikutan anak anak lain. Terima kasih mau mendengarkan segala masukan dari kedua orgtuamu tentang 'jangan main gadget', atau 'jangan kebanyakan nonton tv'. I dont know how to express this, but please always be yourself. Kejar mimpimu dan raih citamu! We love you :)
Saya terfikir apakah bekal yang saya berikan kepada Malika kini dan esok, cukup untuknya menjalani kehidupan yang membentang di depan. Apakah Malika cukup tangguh dan kuat untuk menghadapi tantangan - tantangan baru yang menantinya? Seluruh pertanyaan yang mendadak ada di kepala saya tersebut. yaakk, tarik nafass... inhalee.. exhale... Tanpa sadar saya merangkul Malika dan mengecup keningnya.
Sayangnya, lagu Sahabat Setia tidak ada official video klipnya, jadi yang saya tautkan diatas adalah rekaman dari salah seorang penonton di konser dongeng Naura yang pertama di Jakarta. But still, kalau kalian (para orangtua) mendengarkan lagu yang satu ini, kelar udah.. mewekk. Hingga akhir konser, saya tidak berhenti bernyanyi dan menari - nari sambil duduk bersama Malika. Mungkin saya salah satu ibu yang berisik dan pecicilan malam itu.
Yang gak kalah menyenangkan adalah penampilan Neona, adik perempuan Naura yang ikut menyanyikan beberapa single miliknya, dan yang juga super keren adalah penampilan para dancer. Bagi Malika konser ini adalah salah stau momen penting dalam hidupnya. Hari yang ditunggu - tunggu sejak 2 bulan lalu. Dimana setiap hari dia memikirkan baju apa yang akan dia pakai, membayangkan seperti apakah konser itu? Sampai menghapalkan lirik lagu hampir setiap hari. Di akhir konser, Naura menyanyikan lagu yang menjadi official soundtrack film terbarunya "Naura dan Genk Juara" berjudul berani bermimpi.
Yup, udah bisa ditebak lirik lagunya super keren dan memotivasi anak - anak agar jangan pantang menyerah dalam meraih mimpi dan cita - cita, jangan dengarkan orang lain yang sering mencemooh dan sibuk menilai apa yang kita lakukan. Just foloow your heart, and do it, reach your dream! Lagu berani bermimpi mengakhiri konser dongeng Naura kedua malam itu di Sabuga ITB, Bandung. Konser berakhir tepat pukul 21.30 malam, Malika sudah menguap - nguap menahan kantuk karena biasanya dia sudah berada di alam mimpi. Kami bergiliraan keluar dari area konser menuju area pasar dongeng yang masih penuh dengan penonton yang kurang lebih berjumlah 3.000 orang.
Happy? Yes, We are Happy. Malika Happy, saya pun Happy! Saking happy nya saya gak berhenti menitikan air mata setiap Naura dipeluk ibunya lagi nyanyi berdua, atau saat ada lirik - lirik lagu yang sekiranya memotivasi Malika. Kebayang - bayang terus setiap momen di konser tersebut, hingga saat ini kebahagiaan dan kesenangan sabtu 4 November kemarin ternyata tidak berakhir di Sabuga. Malika yang belum bisa move on dari Konser Naura, menuliskan sebuah surat kepada saya, sebagai tanda terima kasihnya kepada saya.
Hey Kiddos, Malika sayang...
Terima kasih juga yaa, sudah menjadi anak yang baik. Selalu kooperatif bersama - sama menjalankan roda kehidupan rumah tangga bersama umi dan papi. Terima kasih telah menjadi dirimu sendiri dan gak ikut - ikutan anak anak lain. Terima kasih mau mendengarkan segala masukan dari kedua orgtuamu tentang 'jangan main gadget', atau 'jangan kebanyakan nonton tv'. I dont know how to express this, but please always be yourself. Kejar mimpimu dan raih citamu! We love you :)
Ikutan mewek bacanya... semoga kalian selalu bahagia ya. Salam kenal dari kami, bagian dari konser naura.
BalasHapusSalam,
Claudia dan Mhala
aiiih.... manis banget deh Malika.... Lain kali nonton lagi sambil nyelipin tumbler di dalam baju ya, hihi
BalasHapusMalika sweet banget yaa, terharu bacanyaa
BalasHapusSo sweet! Ikut terharu bacanya, Teh. Kalian sangat kelihatan happy banget!
BalasHapusAneh juga ih ga boleh bawa bekel minum. Gimana klo dehidrasi heuheu.
Aih Malikaaaa, so sweet.Salamin dari aku ya, Yu.
BalasHapus