Seriously... 64,5Kg, I Need A Diet Plan Immediately!

Kemarin siang saya menunaikan kewajiban saya untuk melakukan perawatan wajah di DF Klinik. Yup, saya sempat bolong - bolong nih treatment nya, bahkan kelewatan di bulan kemarin. Sibuk sama apa coba? aduh banyak deh. Setelah mendapatkan jadwal fix dengan dokter Tessa melalui pesan di aplikasi whatsapp, saya meluncur menggunakan ojek online ke arah Jl Lemah Neundeut di dekat daerah Pasteur dan kampus Maranatha. Setelah sampai, saya melapor kepada bagian receptionist dan mereka meminta saya untuk menunggu di lantai 2. Biasanya saya naik lift, tapi hari ini saya naik tangga. Apalah artinya beberapa anak tangga sampai ke lantai 2, begitu batin saya.

Hari itu saya mengenakan celana pendek, kaos, dan jaket jeans. Kok nyantei banget? Trust me, saya udah gak nyaman pakai baju - baju saya yang lain. Lho memangnya kenapa? Hikssss.. Udah sempit tauuu. Dan rasa kegemukan itu bukan hanya dirasakan oleh saya seorang, tapi suami dan anak saya, plus dokter Tessa yang saya temui hari ini. "Lo kok tambah gemuk ya yu?" Tanya dokter Tessa yang memang tipikal orangnya ceplas ceplos. "Iya dok" saya menjawab dengan nada sedikit minder. Damn, dia ngeh lagi gue tambah gembrot, saya membantin dalam hati.

"Gini, muka lo kan udah oke nih. Hari ini pokoknya treatment rutin Microdermabrasi dan Facial aja. Tapi lu WAJIB ikut Lineation Diet!" dan pernyataan yang mengejutkan ini, dilanjutkan dengan penjelasan tentang program diet yang saya ikuti. Yassalaammmmmm.... hati saya langsung senewen dag dig dug ser gak karuan. Sejujurnya saya takut sekali gak sanggup untuk menjalani program ini. Karena saya percaya bahwa, diet itu bukan hanya memperbaiki pola makan, istirahat dan berolahraga. Tapi lebih kepada keinginan seseorang untuk merubah gaya hidup nya yang selama ini berantakan dan bikin kegemukan.

Baca Juga yuk : Cantik dan Sehat bersama DF klinik!

Jadi, dalam program diet yang diberikan dokter Tessa, ada panduan yang wajib pisan saya ikuti. Prinsip utamanya adalah low inflamation, low kalori, high nutrition, dan high good fat. Saya bacanya aja ngeri - ngeri sedep hahahaha. Tapi anak dan suami saya mendukung pisan, jadi mudah - mudahan semua lancar yaaaaa. By the way, Ini nih daftar makanan yang tinggi inflamasi dan dapat merusak kesehatan kita.

1. Olahan tepung dan gluten (hmm.. it means no Martabak, cookies, siomay, bakso)
2. Olahan gula kecuali stevia (.... stevia itu nama siapa? oke ngurangin gula)
3. Olahan susu / dairy yang di perjelas dengan keterangan : Susu, Keju, Yoghurt, Kefir, whey, lactose dan soda! omaigaattt... mulai deg - deg an
4. Pewarna, pengawet dan penyedap (tarik napas dalam - dalam)
5. Makanan yang digoreng dengan minyak tinggi omega 6 (hmmm... ini semua minyak2an berbahaya buat olahan makanan nih keknyaa)
6. Daging olahan : Ham dan Sosis (yaaa ampun, kmrn baru beli sosis lada hitam. BYE!)
7. Alkohol (ah inimah aku buat bersihin luka kalo jatoh, #eh salah ya?)

Itu semua diatas adalah 7 jenis panganan yang harusss jauh jauhhh dari kehidupanku untuk sementara.. atau untuk selamanya, akupun tak tahu. Tapi, saya juga dikasih option lain, yaitu daftar makanan yang kaya antioxidant dan dapat menurunkan inflamasi, dan tentunya yang lebih direkomendasikan buat dimakan. Diantaranya  adalah :

1. Sayuran berdaun hijau (eh barusan saya makan selada merah, ga boleh dong?)
2. Tomat (dikasih cabe, bawang merah, bawang putih.. trs diulek jadi sambel pake ikan asin sama nasi panas.. eh eh eh.. GAK BOLEH WOI!)
3. Biji - bijian : Almond, Walnut, dan Mede (makjang, meuni mahal mahal teuing ini hix)
4. Olive oil, VCO oil.. yang ditelan mentah satu sendok setiap harinya bukan digoreng. (terus ngebayangin bagaimana rasanyaaa... errrr)
5. Buah berwarna cerah seperti : Berry, Anggur, Lime, Grapefruit, red dragon fruit. (YESSS, i love this part!)
6. Alpukat (seriusssss... akhirnyaaa ada yg enak enak, pakein susu cokelat, trs diancur-ancurin, #EH GAK PAKE SUSUUU)

I know its not easy, tapi saya harus pisan menjalankan ini. Percaya atau tidak, ini adalah bobot terberat sepanjang saya hidup. Bukan saya tidak mencintai diri saya apa adanya, tapi justru saya bisa marah sama diri sendiri karena kegemukan ini adalah faktor saya gak sayang sama diri saya sendiri. Kegemukan ini benar - benar merubah hidup saya, dan bikin banyak hal jadi chaos.

Pola tidur yang gak karuan (yup kerjaan saya tiduuurrrr melulu), kemudian kebiasaan mengunyah yang menjadi adiksi baru yang bikin saya jadi gak bisa ngerem makanan, sering kehilangan keseimbangan dan jatuh tiba - tiba. Belum lagi efek psikologis saat bercermin dan saat semua baju udah gak muat (thanks to husband t-shirt).

Saya sudah berolahraga sih, 2 minggu ini. Pakai aplikasi 30 Days Fitness Challenge, dan diawasi ketat oleh coach Febby alias suami. Tapi tetap aja, olahraga gak akan berpengaruh, jika saya gak perbaiki pola hidup saya tadi (including apa yang saya makan). Nah, mulai pagi hari ini saya komitmen untuk berolahraga lebih rajin dan rutin ditambah dengan program diet ala Lineation DF Klinik. Jadi bukan hanya apa yang saya makan yang harus saya perhatikan, tapi juga jadwal makan pagi siang dan malam yang sekarang punya jadwal. Mau tau gak jadwalnya kayak apa?

• Makan Pagi : semua makanan yang mengandung protein - karbohidrat - kompleks seperti sayuran dan buah serta biji - bijian. (hmmm, tadi pagi salah dong hahahaha, masih makan roti 2 tangkep, LOL, maaf ya khilap)

• Makan Siang : Good fat and good protein and vegetables. artinya Full Daging ditambah sayuran dan buah (Yeay, tadi makan Ayam lada hitam dan brokoli rebus, tanpa nasi lhooo PRESTASI!!)

• Makan Malam :  Good protein and vegetables -- means mixed vegetables without carbo. (Malam ini perjuangan makan selada hijau, selada merah dan kale, plus buah anggur)

Alhamdulilah, sampai waktu menunjukan pukul 20.14 saya gak keleyengan dan perut gak keroncongan, dengan pola makan yang baru dan olahraga pagi dalam keadaan perut kosong. karena dokter Tessa juga gak lupa memberikan vitamin berupa Pro Omega serta vitamin D3. Wohoooo baru hari pertama aja saya sudah deg - deg an saking excitednya. Karena saya percaya, semua perempuan itu cantik dengan semua bentuk yang ada di dirinya. Tapi, saya akan menjadi jahat pada diri saya sendiri jika membiarkan pola hidup yang berantakan ini membuat saya menjadi kegemukan. 

Terima kasih dokter Tessa dan team di DF klinik yang membantu saya memulai perjalanan hidup sehat ini. Buat  teman - teman yang mau kayak saya, ikutan program diet. Bisa banget lho, khusus untuk teman - teman di Kota Bandung bisa langsung datang ke DF klinik di Jl Lemah Neundeut No 10, kalian bisa ketemu sama dokter Tessa atau dokter David. Trust me, yang utama bagi mereka bukan semata - mata bagaimana kita menjadi cantik, tapi komplit dengan komponen 'SEHAT' nya. So every suggestion is reasonable to follow! Anyway, doakan sayaaaa yaaa, saya akan update kepada teman - teman sekecil apapun perkembangannya! Be right back saya mau beli timbangan duluuu, belum punya. Hahahaha!