Kalau kamu diajak balik ke usia 5 sampai 10 tahun, dan ditanya siapa Idolamu semasa kecil, kamu mau jawab apa? Kalau saya, ada banyak sekali idola semasa saya kecil. Kalau penyanyi, saya mengidolakan Trio kwek kwek (Dea Ananda, Leoni dan .... sebentar saya lupa, hahaha.. Alfandy), lalu selain trio kwek kwek saya juga mengidolakan Meisy, Chiquita Meidy, Joshua, Enno Lerian, dan banyak lagi. Kebanyakan dari mereka tentunya usianya tidak terpaut jauh dari saya, sehingga jika di telusuri di situs pencarian saat ini, mereka yang saya sebutkan tadi pasti belum terlalu tua, masih seumur saya lah.
Saya ga bakalan ngomongin idola idola jaman saya kecil dulu. Hehehe ga ada bahan untuk membahas mereka sih. Saya cuma kepikiran pas sekarang punya anak, dan dia tumbuh semakin besar di tahun 2000-an ini, hampir ga ada sama sekali penyanyi, atau artis cilik yang bisa diidolakan oleh anak - anak kita. Bener gak sih? (Nanya sama pembaca yang sudah pada punya anak). Selain ga ada idola, tayangan televisi sekarang ini itu seperti mimpi buruk buat orangtua. Kenapa? karena dari melek mata sampai mata mau merem lagi, isinya kebanyakan SINETRON, mulai dari drama yang gak jelas dan gak habis - habis jalan ceritanya, sampai ke film misteri bernuansa setan hantu dan keluarganya. Duhh, saya sebagai ibu sempat stress berat.
sumber : google.com |
Sejak perkenalan pertama Malika dengan Naura melalui video-videonya di Youtube, Malika langsung jatuh hati. Setiap hari dia menyanyikan lagu - lagu Naura. Dan saya sang ibu pun terkagum - kagum, karena bukan hanya suaranya yang bagus, semua lirik yang dinyanyikan dalam lagu Naura selalu memiliki makna yang mendalam dan pesan yang mendidik. Bukan cuma happy happy atau lucu-lucuan aja. Seperti salah satu lagu yang saya suka berjudul Kata Ajaib dan Setinggi Langit.
Ini sebagian Lirik Setinggi Langit,
Kejarlah mimpi tanpa berhenti, Percayalah semua akan terjadi
Aku bisa jadi apa saja.. Setinggi langit di angkasa yang tak ada batasnya
Aku bisa kalau aku mau.. Cita-cita dan mimpiku …Setinggi langit
Ini Sebagian Lirik Kata Ajaib
Wahai temanku, dengarkan ini, Ku punya empat kata ajaib
Yang slalu bisa engkau gunakan, Setiap waktu, setiap saat
Duhai temanku, hafalkan ini, Bekal tuk nanti jangan kau lupa
Tak akan rugi kau pelajari, Semuanya sangat berguna
Ucapkanlah PERMISI dengan senyum yang manis
Bilang TOLONG saat kau butuhkan bantuan teman
MINTA MAAF lah jika kamu punya salah
Tapi yang terpenting, kata TERIMAKASIH
Tuhhhh kannn bagusss kann!
Saya saking seringnya denger malika nyanyi, otomatis saya juga jadi ikut hapal lho. Kalau iseng-iseng mau lihat keseluruhan albumnya, pasti kita dibuat terkagum - kagum. Karena ya itu.. maknanya dalam dan mendidik anak - anak. Semenjak ada Naura, lumayan deh.. akhirnya anak saya punya idola yang seusianya. Selain bernyanyi Naura ini juga punya segudang aktifitas yang sangat menginspirasi seperti Gymnastic, dan baru - baru ini dia akan bermain dalam sebuah film berjudul Genk Juara. Saya sih gak pernah melarang Malika untuk memiliki idola lainnya, yang bukan anak - anak pun tidak apa. Dengan syarat, sang idola tersebut tentunya bisa memberikan contoh yang baik bagi perjalanan kehidupan Malika. Seperti akhirnya saat kami pindah ke Bandung, malika kemudian mengidolakan Pak Walikota, Ridwan Kamil.
Nah, kalau para ibu - ibu atau orangtua yang baca tulisan ini, ada gak sih rekomendasi idola atau tokoh yang bisa di share supaya anak saya juga mungkin bisa bergabung dalam klub idolanya, hahaha. Atau mungkin ternyata, sama - sama mengidolakan Naura dan Ridwan Kamil? Sama seperti Malika. Nanti saya akan cerita di beberapa tulisan berikutnya ya, saat Malika akhirnya memiliki kesempatan untuk Meet & Greet dengan sang Idola, Naura. Seperti apa keseruan dan kehebohannya. Tunggu di tulisan berikutnya ya!
Neng Marwah juga senang loh sama Naura, semoga tumbuh idola - idola cilik yang kompeten kayak Naura yah
BalasHapusayoo kapan2 ketemuan yukk marwah, kita main2
HapusAaah keren ya, Naura. Dah lama banget para penyanyi cilik yang lagunya edukatif hiatus. Dulu orbitan Papa TBob yang aku inget bagus-bagus. Jaman aku bocah ada Sheren Regina Datau dan Pandu Papra, terus Bondan Prakoso dan errrr.... ah lupa :D
BalasHapusTeh efiiii, aku malah ga tau lho Sheren Regina Datau dan Pandu Papra itu siapaa?? wekkweeeee...
Hapus