Siapa yang gak suka makanan lezat bernama Martabak? Hampir semua orang di keluarga saya suka banget sama martabak, baik yang manis maupun yang asin. Setiap ada tempat jual martabak enak, pasti kami sekeluarga menandai tempat tersebut, untuk seterusnya kembali kesana setiap ingin beli martabak. Saya pribadi ga tau asal usul makanan ini, khas daerah mana? Siapa yang pertama kali membuatnya? Atau kenapa namanya Martabak, Kenapa namanya bukan yang lain.
Martabak yang pertama kali saya makan sewaktu kecil, adalah martabak telur. Dari hasil pencariaan saya di google.com, martabak telur memiliki bahan-bahan yang sangat mudah ditemukan di pasar swalayan, pasar tradisional ataupun warung dekat rumah kamu. Kekuatan martabak telur ada pada kulit dan isiannya, beberapa gerobak dorong yang jual martabak, membuat sendiri adonan untuk kulit martabak yang bahannya terdiri dari tepung terigu, air, telur, minyak dan garam. Sedangkan isiannya, yang utama adalah telur, irisan daging dan irisan daun bawang. Dan kekuatan magis yang membuat martabak lezat adalah, saat sang mamang berhasil membuat adonan martabak yang hanya segenggam tangan, menjadi selebar karpet berukuran 1 meter (agak lebay, biarin!)
Sedangkan martabak manis, punya kekuatan yang berbeda. Yang lebih manis, dan akan teringat terus di lidah siapapun yang memakannya. Tekstur dasar martabak yang berbeda dengan martabak telur, membuat martabak manis menjadi panganan special bagi saya di kala gundah atau hujan turun. Toping atau isian martabak juga menjadi modal utama, enak atau tidaknya sebuah martabak manis. Irisan kacang terbaik, cokelat tabur terbaik, bahkan keju dan margarin terbaik akan digunakan setiap penjual martabak demi menyenangkan lidah sang pembeli.
Setiap orang pasti punya jagoan martabaknya sendiri, dari yang mulai seharga 20 ribu sampai ratusan ribu rupiah. Dari yang antri Cuma 2 atau 3 orang, sampai harus pakai nomer antrian layaknya antrian ke klinik dokter kehamilan terbaik di kotamu. Tapi martabak yang satu ini, akhirnya seperti penantian yang panjang, yang saya temukan setelah 29 tahun hidup di dunia.
Dan saya, terpaksa bertekuk lidah saat sepotong Red Velvet White Hershey khas martabak Shaffron masuk ke dalam mulut mungil ini. Bagi saya, kualitas sebuah martabak manis ada pada martabaknya, tidak bantet, dan tidak lembek, namun pas.. warna-nya light, yang sangat lezat dimakan saat baru matang dalam keadaan hangat, dan tetap enak walaupun sudah dingin ataupun sudah masuk kedalam kulkas. Taste red velvet yang bukan hanya ikut-ikutan itu, terbukti terasa lezat. Taburan cokelat Hershey putih yang melegenda, meleleh seiring matangnya sang martabak, dan akan melumer di lidah saat kunyahan pertama. *elap iler*
Eits….. tunggguuu.. mereka punya banyak toping dan menu yang dijamin bikin kamu jadi KLA PROJECT banget alias “gak bisa pindah ke lain hati”. Mereka punya beberapa menu andalan untuk martabak asin, kamu bisa pilih mau dengan telur ayam atau telur bebek, lalu bukan Cuma daging ayam atau sapi aja lho.. kamu bisa tambah dengan keju slice, dan BISA PILIH SAUS yang gak biasa.. ada Mayonnaise, Barbeque dan saus Kari. Alamaakkk *lapar*
Nah.. ini nih… the most important part, MARTABAK MANIS semanis yang punya blog! Untuk martabaknya sendiri kamu bisa pilih yang original, red velvet ataupun green tea.. hmmm… kebayang ga? Ehem.. belum selesai.. untuk topping nya, ini bukan main-main, kamu harus perhatiin dengan seksama, khususnya kalo kamu kamu suka banget makan cokelat! Karena Martabak Shaffron punya cokelat Hershey, Kit-kat, Cadburry, Tobleron, Milo, Ceres Meses, Tim-tam wafer, Smarties, aaahhh… kamu bisa campur-campur cokelat yang udah bikin kamu kebayang-kebayang tadi dengan olesan selai kacang dari Skippy, Nutella, rosella dan OVOMALTINE. Yaampunnn Shaffroonnn..
Nah.. ini nih… the most important part, MARTABAK MANIS semanis yang punya blog! Untuk martabaknya sendiri kamu bisa pilih yang original, red velvet ataupun green tea.. hmmm… kebayang ga? Ehem.. belum selesai.. untuk topping nya, ini bukan main-main, kamu harus perhatiin dengan seksama, khususnya kalo kamu kamu suka banget makan cokelat! Karena Martabak Shaffron punya cokelat Hershey, Kit-kat, Cadburry, Tobleron, Milo, Ceres Meses, Tim-tam wafer, Smarties, aaahhh… kamu bisa campur-campur cokelat yang udah bikin kamu kebayang-kebayang tadi dengan olesan selai kacang dari Skippy, Nutella, rosella dan OVOMALTINE. Yaampunnn Shaffroonnn..
Kalau kamu dibuat bingung setengah mati, mereka sudah punya olahan ciamik yang tinggal kamu pilih, ada RED NUTERO (kombinasi martabak Red Velvet, Nutella jam dan Oreo), ada TIMTOBY (Kombinasi martavak original dengan Wafer tim-tam dan cokelat tobleron), ada GREEN KITELA (kombinasi martabak green tea, selai rosella dan cokelat Kit-Kat), ada RED HER CHEEKS (Kombinasi martabak red Velvet, cokelat Hershey white dan keju), yang paling dahsyat mereka punya WE LOVE HER –gile gak namanya (kombinasi martabak original, dengancokelat Kit-kat, cokelat Hershey, Nutella jam dan Biskuit Oreo) …maaakkkk mauuukk!!!
Jadi kamu.. kamu.. dan kamu..
Jadi kamu.. kamu.. dan kamu..
Jangan Cuma bisa nya baca tulisan saya doang, karena saat kamu pada berlibur ke Bandung dan membuat kota ini macet, lebih baik kamu berbelok arah dan mencari Jalan Ciumbeuleuit nomor 85, letaknya persis di depan Hotel Harris Ciumbeuleuit, di dalam restoran Cawan Kitchen yang makanannya juga gak kalah heitsss (belum dibikin tulisan soal cawan *brb*).
Untuk warga Bandung yang someah, daripada kamu galau dan bingung.. atau sibuk marah-marah karena mentionan kamu ga pernah dibales oleh Pak Walikota, mendingan kamu naik angkot jurusan st.hall – ciumbeuleuit dan turun di Cawan Kitchen, Jl.Ciumbeuleuit No.85, atau kalau ternyata hujan turun, kamu tinggal buka aplikasi LINE kamu dan add @CAWANKITCHEN untuk pesen martabak yang kamu mau. Apa? Gak punya Line? (sama dong kayak saya -_-“), jangan khawatir, Mereka punya WhatsApp yang kamu bisa kontak langsung untuk pesan di nomor 0817-0071-546.
Atau kalau kamu eksisss di social media, manga silahkan di follow :
MARTABAK SHAFRRON - Twitter : @Shaffron_Bdg - Instagram : @martabak_Shaffron
Demi Bandung yang lebih gemesss dan Bermartabak, ke Shaffron aja yuk!
Yang varian red velvet ini tampak menggoda sekali, Yu. Tapi soal rasa aku prefer martabak yang asin, sih hehehe
BalasHapus