|
Ubii, Mami Grace dan papi Adit (Doc.Grace) |
Masih ingat dengan cerita saya yang, tentang
Si Manja Aubrey putri tercinta Grace dan Adit yang saya sambangi kediamannya di Jogjakarta, Januari lalu. Nah 19 Mei tahun ini, perempuan mungil bernama panggilan Ubi ini ulang tahun loooohhhh yang ketigaaa... wahhh
HAPPY BIRTHDAY ubii sayang! Sebagai seorang ibu, yang sudah melalui delapan kali ulang tahun putrinya, saya tahu banget rasanya hari hari menjelang hari kelahiran itu hadir. Terlebih jika si anak, adalah anak anak spesial yang Tuhan titipkan kepada kita, orang tua yang kuat. Kenapa saya sebut Ubii dan Malika salah satu dari jutaan anak anak spesial yang memiliki kelebihan yang (mungkin) gak dimiliki oleh kebanyakan anak lainnya. Mau tahu kelebihan itu apa? kelebihan mereka adalah kekuatan, kekuatan untuk tetap tersenyum menjalani hari hari yang tidak biasa dijalani oleh kebanyakan anak lainnya.
|
sibuk dengan rolling dan matras (doc.grace) |
Si cantik Ubii memiliki nama panjang yang sangat cantik seperti dirinya, Aubrey Naiym Kayacinta. Kata sang mamah, Aubrey berarti penuh belas kasih. Naiym berarti kesukaan Tuhan. Kayacinta adalah gabungan dari kaya-cinta yang artinya banyak mendapatkan cinta. mengenal Ubii serta keluarga (ayah dan ibunya) merupakan anugerah buat saya secara pribadi. Karena dari mereka saya dapat belajar mengenai arti kesabaran, arti kekuatan dari cinta dan kasih sayang. Lho emang kenapa sih? ya, karena Ubii lahir dengan kondisi yang tidak biasa. Ubii diketahui lahir dengan kondisi Congenital Rubella Syndrome. Karena hal tersebut ada berbagai persoalan yang muncul dalam perkembangan tubuhnya, seperti gangguan pendengaran sangat berat (tuna rungu), kebocoran jantung, global developmental delay (keterlambatan psikomotorik), mikrosefali, dan pengapuran otak. Hingga hari dimana saya bertemu langsung dengan anak cantik ini, saya gak pernah membayangkan bagaimana perasaan gesi dan Adit sebagai orangtua.
|
Buku Letters to Aubrey |
Namun, kedua orangtua hebat ini tidak tinggal diam. Mereka berupaya sekuat tenaga untuk menempuh serangkaian pemeriksaan dan tindakan medis yang sudah dilakukannya sejak ubii lahir hingga sekarang. Kisah tentang perjuangan keluarga kecil mereka dapat dibaca lengkap dalam buku Letters To Aubrey yang sudah bisa dibeli di toko buku. Siapin tissu 16 box! kenapa? karena dijamin kalian bakalan nangis baca bukunya, membayangkan berapa banyak uang yang harus dikeluarkan sang orangtua dan membayangkan sebarapa banyak kekuatan hati dan jiwa dari Grace dan Adit sang orangtua. Saya baru baca beberapa lembar udah mewek, mana meweknya di parkiran sekolah malika pas waktu jemput pulak. uhuhuhu.. sampai disamperin sama orangtua murid lain dan penasaranlah mereka saya baca buku apa. Selain itu Ubii, dan ayah ibu juga pernah
di wawancarai oleh Andi Noya, dalam Talkshownya kick Andy. Dari situ pertama kali saya melihat secara nyata sosok ubii. Semakin bergetar hati saya saat pertama kali bisa menggendongnya saat berkunjung ke rumah ubii Januari lalu. Saya berusaha menggodanya, mengajaknya bicara, melakukan gerakan gerakan aneh agar dia tertarik, tapi ubii diam saja. Segala hal tentang ubii di dokumentasikan oleh sang ibu di dalam Blognya yang bisa kita sambangi di
http://letters-to-aubrey-with-rubella.blogspot.sg/.
|
ciee ubii.. kamar mainnya rapih cie... (doc. Mama Ubii) |
Nah, yang melirik perhatian saya dari semua progress perkembangan dari Aubrey, ada satu yang super menarik perhatian saya. Itu adalah saat ubii sedang melakukan terapi berdiri di klinik tempat biasanya mereka melakuakn berbagai macam terapi tumbuh kembang. Kenapa sampai bisa bikin saya melirik perhatian, karena ubii harus diiket iket dari dada, tangan, perut dan kakinya. OMG, awalnya ngelihatnya kasihaaaann.. tapi kok ya lama lama lucu dan ngegemesin ya. Nih coba lihat deh foto fotonya, gemes kannn. Walau bukan keluarga kandung, ubi dan mami papi sudah seperti keluarga sendiri, saya dari bandung selalu penasaran akan perkembangan ubii dan pingin tahu sudah sejauh apa sih kehebatan ubii. Dan tentunya, mengiringkan doa kepada ubii, agar proses pengobatan, terapi dan lain lainnya diberikan kelancaran. mami dan papinya selalu dilimpahkan rejeki dan kesehatan, serta kekuatan dan kesabaran.
|
doc.grace |
|
doc.grace |
Nah, dalam rangka ulangtahun yang ketiga Ubii ini, maminya yang cantik, sabar, penyayang dan gaol itu (ehem.. dapet poin pluss gak kalau muji muji gini hehehe) mengadakan Giveaway yang hadiahnya seabrek abrek. nih.. saya ikutan yaa, tentunya melalui tulisan ini, dan gambar yang sudah saya buat yang menginspirasi dari aktifitas ubii yang paling menarik hati saya. Dulu, kebetulan kuliah desain grafis dan dapat mata kuliah seni rupa, kayak belajar menggambar dasar dasar tubuh manusia dan bentuk bentuk. Alhamdulilah, ternyata saya masih bisa gambar yeayyy..
|
ubii dengan berbagai mimik saat standing terapi (Doc.Grace) |
|
Gambar hasil karya saya (doc.pribadi) |
"#Giveaway3TahunUbii ini adalah kado ulangtahun Ubii yang ke-3". Semoga gambarnya ubii suka ya, mama papa juga suka ga ya kira kira..Semoga Tuhan selalu memberikan kekuatan dan kesabaran kepada kedua orangtua Ubii, Grace dan Adit. Semoga Ubii, dapat tumbuh menjadi anak ceria, baik hati dan penyayang, dengan segala kondisi yang ada pada dirimu, berbahagialah, karena Tuhan telah memilihmu untuk menjadi anak yang penuh rasa syukur. Salam sayang dari Bandung, dari Mami Ayu, papi Febby dan kakak Malika! Love love love! Oiya, semua foto dan dokumentasi Ubii disini adalah milik mami
Grace Melia.
Gambarnya kiyut mba ;) Semoga Ubii dan kedua ortunya selalu semangat ya, alhamdulillah implan kokleanya kapan hari sukses.
BalasHapusTerima kasih atas partisipasinya ya, Tante (membahasakan Ubii ceritanya) - Kak Ayu, aku baru tau loh dulu dirimu kuliah seni rupa gitu. Aku kira apa coba? Semacam HI atau public relation gitu malah! Bahahaha. Ternyata aku salah banget >.<
BalasHapus