Selasa 23 September 2014 Day 1
Apakah diantara kalian sudah
nonton Film Indonesia yang sangat keren berjudul “Laskar Pelangi” yup, film
yang diangkat dari trilogi novel karya Andrea Hirata, merupakan sebuah kisah
nyata yang ditampilkan sang penulis, Andrea Hirata menyampaikan kepada semua
penonton, bagaimana pengalaman hidupnya, masa kecilnya, dan bagaimana pulau
Belitung menjadi saksi perjalanan kehidupannya. Keindahan Belitung di Film
Laskar Pelangi, kami saksikan di destinasi selanjutnya.
Yup, Pantai Tanjung
Tinggi. Saat tiba di Pantai Tanjung tinggi, saya jelas jelas terperangah dan
terpesona. Pikiran saya langsung melayang ke film laskar pelangi yang beberapa
tahun silam saya tonton. Kali ini, saya berada langsung di tempat tersebut. Tempat
dengan sejuta keajaiban. Mengapa saya sebut seperti itu? Karena di pantai ini,
ada ratusan batu berukuran raksasa, lebih besar dari rumah dan setinggi gedung,
entah darimana bebatuan itu berasal. Bahkan penduduk setempat hanya tersenyum
dan bilang bahwa ini adalah bagian dari kekuatan alam semesta. Keajaiban lainnya
adalah pepohonan yang tumbuh diatas bebatuan besar tersebut. Saya hanya bisa
terkesima dan tersenyum, mengagumi Maha Karya Tuhan yang Maha hebat tersebut!
Keluarga Besar IAC ada di Lokasi Shooting laskar pelangi - Pantai Tanjung Tinggi |
Kami
memasuki area pantai tanjung tinggi melalui bebatuan raksasa tersebut. Saya
merasa seperti Ikal, berlari seperti anak kecil yang bahagia di film Laskar
pelangi. Lalu saya dan rombongan semakin bersemangat saat menaiki bebatuan
tinggi dan besar di pantai tersebut, dan melihat pemandangan sekitar dari
atasnya. Tuhan, Engkau sungguh Hebat, Maha Keren dan Maha segalanya, ini SUPER
duper amazing!! Merasa bersyukur diberikan kesehatan dan dapat sampai
menginjakan kaki disini. Sekitar satu jam kami berdiri di atas bebatuan dan
berkeliling mengagumi indahnya pantai tanjung tinggi. Tak terasa matahari
semakin turus, dan terasa semakin panas.
Teriknya perlahan membakar kulit, dan
akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke mobil yang mengantar kemana kami
pergi. Namun sebelum melanjutkan aktifitas ke destinasi terakhir, kami tergiur
dengan batok batok kelapa yang masih hijau segar di kios kios sepanjang tempat
parkir kendaraan. Sehingga, akhirnya kami duduk duduk sambil menikmati segarnya
kelapa muda.
Bukit Berahu menjadi destinasi
terakhir perjalanan kami di hari pertama. Saya tertidur di perjalanan dari
Pantai Tanjung Tinggi menuju Bukit Berahu, sehingga tidak mengetahui apa saja
yang kami lewati. Sesampainya di Bukit
berahu, satu hal yang membuat saya kemudian berdecak kagum adalah, Tuhan bukan
hanya keren, tapi Dia sungguuh Romantis.
Tempat ini super romantis. Tempat yang
kemudian disebut sebut sebagai spot paling bagus untuk melihat matahari
terbenam memang menjadi destinasi pilihan saat wisatawan berkunjung ke
Belitong. Salah satunya adalah kami. Karena waktu masih menunjukan pukul 4 sore,
kami harus menunggu beberapa jam untuk kemudian sang matahari akan terbenam. Sambil menunggu, kami menikmati es
teh manis, es jeruk dan kudapan ringan seperti pisang goreng sambil ngobrol
santai. Karena sang bosan akhirnya pun datang, saya dan beberapa teman kemudian
memutuskan untuk turun ke bibir pantai. Bermain air dan bermain pasir, sambil
berfoto.
Sunset Story at Bukit berahu |
Saya sangat bersyukur, karena tempat wisata di belitong ini sangat
bersih dan terjaga keasriannya. Dan berharap bahwa suasana seperti ini akan
tetap terpelihara dengan baik. Jangan sampai beberapa tahun mendatang, Belitong
akan berubah menjadi Bali. Dimana semuanya sesak penuh dan banyak sampah,
sungguh tidak terpelihara dengan baik. Biarlah tetap asri seperti ini. Sehingga
kamipun wisatwan yang datang akan ikut menjaga keasriannya. Tak lama bermain
main di pantai, sang matahari perlahan turun, kami menikmati sore dengan sunset
yang begitu indah, dengan penuh rasa syukur saya sangat bahagia bisa berada di
tempat seindah ini bersama mereka orang orang hebat yang bekerja untuk isu HIV
AIDS di Indonesia. Orang orang yang dengan dedikasi tinggi, bekerja dengan
hati. I love you ganks!
To Be Continue..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar