Dalam fisiologi, senyum adalah ekspresi
wajah yang terjadi akibat bergeraknya atau timbulnya suatu gerakan di
bibir atau kedua ujungnya, atau pula di sekitar mata. Kebanyakan orang
senyum untuk menampilkan kebahagian dan rasa senang. **Wikipedia
by the way,
Pernah dengar lagu yang disenandungkan Bobby McFerrin dengan kesenangan ini ga?
yang liriknya kurang lebih seperti ini..
Here's a little song I wrote..
You might want to sing it note for note
Don't worry be happy
In every life we have some trouble
When you worry you make it double
Don't worry, be happy..
You might want to sing it note for note
Don't worry be happy
In every life we have some trouble
When you worry you make it double
Don't worry, be happy..
'Cause when you worry
Your face will frown
And that will bring everybody down
Your face will frown
And that will bring everybody down
Yup.. Saat kamu cemberut, itu akan membuat semua orang jadi lesu, ga semangat, down. Well, than I know its not easy to always smile like thisssss (**Nyengir Lebar**), disaat semua persoalan dalam hidup sedang lo hadapin, atau sedang gak punya uang banget, atau sedang sakit. its not easy mean, i realize that. tapi itu bener bener harus dipelajarin lho.. gue sendiri gak yakin bisa ngelakuin dengan benar meskipun ada tekniknya sih.. but i feel it tonight.
rasanya capek banget, bolak balik jakarta bandung untuk beberapa kali, mengurus anak, sekaligus bekerja dari rumah, memasak, berbelanja, merapihkan rumah dan gak lupa harus tetap menjaga kesehatan. kadangkala, kalau semuanya udah numplek blek jadi satu, bawaannya pengen mewek alias nangis. udah gak bisa apa apa lagi. pengen senyum juga rasanya udah susah banget. tapi tadi,
pas malika malam ini cemberut, se cemberutnya banget..
langkah kakinya udah diseret, naro barang barang di banting, saya lalu tanya sama dia
"kenapa sih, cemberut nak.."
dia cuma jawab, aku capek, ngantuk
(sedangkan dia harus sikat gigi, solat isya dan menyiapkan segala sesuatunya untuk sekolah besok)
lalu saya peluk dan bilang, tapi senyumnya jangan dibuang yah..
dan itu membuat saya berefleksi pada diri saya sendiri, gak gampang loh buat tetep senyum saat kepala rasanya mau meledak dan masalah gak kunjung usai. tapi, demi memberikan contoh yang baik buat malika, mulai sekarang, walaupun uminya lagi rempong, diam sejenak, tarik napas, istigfar, hitung mundur dari 10 ke 1, lalu... senyum...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar