Sebelum menulis ini, saya membayangkan diri saya adalah seorang motivator..
Afirmasi adalah kalimat-kalimat ringkas
yang disusun dengan "tajam" dari orientasi tujuan akhir/hasil akhir
yang mengasumsikan kemungkinan/posibilitas dan pencapaian dan menjaga pikiran
kita tetap fokus. pada tujuan akhir tersebut. Afirmasi dapat membantu kita
mencapai apa yang kita hasratkan atau inginkan. Afirmasi itu seperti
kalimat-kalimat keyakinan-dan sangat kuat, tetapi afirmasi harus diungkapkan
dengan hati-hati. Ketika anda membuat sebuah afirmasi
mengenai pengembangan diri, ungkapkan itu dengan "seolah-olah
hal/keinginan anda terjadi sekarang". Sebagai contoh, bila tujuan anda
adalah menjadi seseorang yang lebih rileks, afirmasi yang sesuai adalah :
"Saya
menjadi orang yg lebih rileks, Saya merasa lebih baik dan semakin baik."
Hindarilah untuk mengungkapkan afirmasi mengenai
pengembangan diri ini seolah-olah 'telah' terjadi, sbg contoh, "Saya
adalah orang yang lebih rileks dari sebelumnya. Aku sudah merasa lebih
baik."
Padahal anda belum-dan pikiran bawah sadar
anda akan membisikkan sesuatu, "Tidak, kamu belum termasuk. Kamu tidak
akan mengelabui siapapun."
Hindarilah untuk memberikan afirmasi
pengembangan diri ini sebuah batas waktu tertentu, sbg contoh, "Dalam
waktu 3 bulan ini saya akan menjadi orang yang semakin rileks."
>>Yang
pertama, hal ini mungkin akan didapat lebih dari ataupun kurang dari 3 bulan.
>>Yang kedua, pikiran bawah sadar anda akan berbisik,
"Baik, jadi
kita tidak membutuhkan apapun sekarang, seperti itu?"
Afirmasi haruslah ditentukan waktu dan
tanggalnya secara spesifik bila afirmasi itu adalah tindakan yang spesifik, sbg
contoh "Hari Senin tanggal 19 Februari Saya akan pergi ke tempat latihan
untuk berlatih dalam waktu satu jam" atau "Mulai dari saat ini sampai
tahun depan Saya akan memiliki kemampuan X."
Yang harus kita
ingat adalah.. “Kita adalah apa yang kita pikirkan”
Kadang kita
lupa.. kita terlalu sering melakukan
peremehan terhadap diri kita sebelum orang lain melakukannya. Dan Kita selalu
membangun ketakutan, kecemasan, sebelum melakukan sesuatu. Ya! Kita terlalu
sering kalah sebelum benar-benar berperang.
Yang terjadi? Kita tumbuh menjadi
pribadi-pribadi yang pengecut, mudah mengalah, tidak tahan terhadap tantangan,
sehingga kita benar-benar menjadi orang-orang yang miskin pengalaman. Miskin
pengalaman ini buah dari kegagalan kita dalam memenuhi syarat-syarat
kesuksesan. Jadi…
APA YANG ANDA PIKIRKAN, TULISKAN !
Tuliskanlah hasil akhir yang diinginkan.
Tuliskanlah afirmasi-afirmasi Anda. Tuliskanlah diatas kertas berkualitas baik
dengan tulisan tangan Anda yang terbaik dan katakanlah afirmasi-afirmasi itu
beberapa waktu setiap hari. Mereka akan tersimpan dalam pikiran bawah sadar dan
Anda akan mulai untuk melihat kesempatan/peluang yang belum pernah Anda lihat
sebelumnya.
Ketika anda mencapai apa yang Anda inginkan,
taruhlah apa yang Anda capai dengan aman dibawah judul "Cerita
Sukses" dan kapanpun Anda merasakan kepercayaan diri Anda melemah, galilah
"Cerita Sukses" Anda dan nikmatilah perasaan sukses kembali..!
Picture By Google.com