rindu ini memuncah di titik titik yang tak terduga
saat sang Mentari bersinar
saat Senja datang
saat gelap menyelimuti malam
atau bahkan sebenarnya rindu ini sudah melekat
hingga merayakan rasa rindu dengan apa akupun tak tahu
rindu ini membuat dada kadang terasa sesak
sampai rasanya tak sanggup bernafas
rasanya waktu berhenti setiap mengingat kebersamaan kita
kebersamaan yang tidak begitu lama
dan Sang kupu kini beterbangan di sekitar
mengepakan sayap sayap rindunya kepadaku
membisikan suaramu yang katanya juga merinduku
lalu ku sampaikan pada sang kupu
tiupkan nafas rinduku, kan kutunggu sampai dia datang
rindu ini lalu kembali menyergap
memelukku semakin erat, hingga aku terasa gegap
ah.. cepatlah kembali
bukan aku tak mau merindumu
karena saat bersamamu pun aku tetap rindu
tak ingin kehilangan setiap detik bersamamu
wahai sang rindu..
*blushing*
Video by Youtube. Angin pujaan hujan (Payung teduh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar