JETLAG!

ini yang orang orang bilang JETLAG
saya pikir hanya sekedar respon tubuh terhadap perjalanan panjang menggunakan pesawat terbang
ternyataaaa, hah!

perjalanan ke Washington DC yang luar biasa itu ternyata juga menyisakan sindrom yang aneh bin membingungkan bernama jetlag. perbedaan waktu 12 Jam dari Amerika dan Indonesia membuat saya bisa bertahan tidak tidur, atau tertidur pulas. di waktu waktu yang tidak wajar.

di DC, saat ini sedang pukul 12 siang. dan.. saat ini di Indonesia hampir pukul 1 pagi. bisa kebayang kan? bagaimana saya bisa bertahan melek tanpa merasa mengantuk sama sekali. karena 10 hari berada disana, menyisakan bekas bahwa jam segini saya masih segar bugar beraktifitas.
begitupula saat pagi tiba..

kemarin, hari kamis kalau saya tidak salah.. setiba nya saya dikantor. bekerja sebentar, meeting dan saya menguap hampir setiap menit. lebih dari 20x nguap. dan akhirnya saya tertidur. karena di DC saat itu adalah waktu saya tertidur dan beristirahat dengan pulasnya.

wahh, adaptasi yang luar biasa ini mah!

begitupula dengan makanan. 8 hari berada di negeri paman sam yang hanya menyajikan makan berkarbohidrat tinggi. seperti kentang, roti, kentang, roti, salad, sandwich.. dan saya rindu masakan rumah. masakan dimana saya bisa memilih, karena begitu banyak varian dan jenis makanan.

alhasil, setibanya di Indonesia.
saya semacam orang yang ga pernah lihat makanan. kalap. membabi buta. semua dimakan tanpa mengenal gizi atau bahkan harga. yang penting makaaannn!

dan..pada akhirnya saya menyadari. ini harus dikembalikan ke kondisi awal. saya ga mungkin membiarkan ini semua merusak tubuh.

lalu saya harus mulai dari mana?