Lagi. Setelah sekian perasaan di lalui, hal ini kerasa lagi. Kerepotan sama cinta. Love is a Joyful! Mungkin yang punya prinsip itu cuma saya. Mungkin orang-orang yang ngakunya cinta sama saya, ga tau artinya cinta. Prinsip cinta ga harus memiliki makin kuat. Saya makin yakin bahwa yang abadi adalah kehilangan dan kematian. Dan cinta abadi itu sifatnya sangat tinggi. Ga mungkin manusia punya rasa itu dan dibagi ke manusia lainnya. Karena cuma sama Tuhan lah cinta yang abadi. Itupun kalau anda merasa berTuhan.
Kalau Melly Goeslaw pernah nulis di bait lagunya..
"Jangan pernah menyanjung cinta..bila tak mengerti maknanya cinta."
Itu kenapa saya ga berani ngobral cinta. Karena hidup ini ya isinya udah cinta. Lalu kenapa harus di kasih liat ke semua orang kalau kamu orang yang menjunjung cinta.
Untungnya saya udah berhenti di posisi ini. Inget yu, apapun yang terjadi, kesedihan dan permasalahan apapaun yang mengelilingimu, percayalah satu hal, bahwa Tuhan akan selalu mencintaimu. Dia-lah satu-satunya, yang akan mencintaimu tanpa sakit, tanpa Lelah, tanpa mengenal waktu, tanpa Pamrih.
Ingat yu, prioritasmu saat ini adalah Malika. Jadi jika pun cinta itu ada. Cintai Malika tanpa mengenal lelah.
Ingat ga beberapa waktu lalu? "Saat ku mencari cinta, saya malah menemukan kehidupan." Tuhan malah membuka mata saya, bahwa cinta kepada sesama manusia sifatnya sangat luas. Tidak berbatas. Ada banyak cinta melalui kampanye HIV AIDS, ada banyak cinta saat kau bekerja bersama Indonesia AIDS Coalition. Bukan cuma satu, tapi cinta itu ga berbatas.
Cinta bukan sekedar "kamu sudah makan belum.." Atau "hari ini anniversary kita yang ke 8 bulan" atau "kamu cantik dengan rambut panjangmu"
Saya sudah pernah melalui-nya. Selama 9 tahun perjalanan Cinta saya, dan Tuhan langsung yang buktiin kalau cinta sesama manusia ga pernah abadi. 9 tahun saya mencinta, saya mendapat sertifikat kehidupan. Pesan sponsor di sertifikat tersebut adalah "silahkan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi."
Jadi satu step, menuju kebahagiaan dan kemaslahatan bersama. Bukan cuma demi kebahagiaan saya.
Buat para pujangga cinta yang sudah banyak mengorbankan waktu, tenaga, pikiran dan hidupnya buat saya.
Terima kasih.
Sekarang, belajarlah mencintai diri anda sendiri..karena bukan dari anda, darimana anda harus memulai.
Dari halte Transjakarta yang di sorot Matahari,
Ayu Oktariani, 8:59 AM - July 12th 2012
Powered by Telkomsel BlackBerry®
*pic by google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar